Mahasiswa Demo Tolak Revisi UU TNI di Jalan AP Pettarani Makassar

Mahasiswa Demo Tolak Revisi UU TNI di Jalan AP Pettarani Makassar

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 17 Mar 2025 14:30 WIB
Demo tolak RUU TNI di Makassar.
Foto: Demo tolak RUU TNI di Makassar. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Sejumlah massa dari Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi demonstrasi menolak revisi Undang-undang (UU) TNI. Revisi itu dinilai akan mengancam demokrasi.

Pantauan detikSulsel, Senin (17/3/2025), pukul 14.45 Wita massa membakar ban dan berorasi di tengah Jalan AP Pettarani Makassar. Mereka mengadang kontainer untuk dijadikan panggung orasi yang menyebabkan lalu lintas di lokasi tersendat.

"Sudah dari tadi aksi, lumayan lama sejak sekitar 13.30 Wita tadi mulai," kata seorang polisi di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam orasinya, mereka menilai pembahasan revisi UU TNI terkesan dipaksakan dan dilakukan secara diam-diam. Sementara dalam prosesnya, menurut orator, pembahasan revisi UU tersebut tidak transparan.

"Ini bukan pertama kalinya rakyat dikejutkan dengan regulasi yang berpotensi mengancam demokrasi dan supremasi sipil," kata orator tersebut.

ADVERTISEMENT

Dia menilai jika hal ini dibiarkan, maka pemerintah ke depan akan semakin sewenang-wenang mengubah regulasi tanpa mendengar suara rakyat. Hal ini dinilai merupakan bukti negara mulai meninggalkan prinsip demokrasi.

"Maka dari itu, kami secara kelembagaan menilai RUU TNI masih mengandung pasal-pasal bermasalah yang tetap akan mengembalikan dwi fungsi TNI dan menguatnya militerisme," katanya.

Dalam tuntutannya mahasiswa dari GAM Makassar ini menolak pembahasan RUU TNI. Khususnya perubahan pasal 3 dan pasal 47 ayat 2.

Selanjutnya, mendesak Majelis Kehormatan DPR untuk segera memeriksa oknum yang terlibat dalam pembahasan RUU TNI di Hotel Fairmont Jakarta. Terakhir, massa mendesak KSAD Maruli Simanjuntak dicopot dari jabatannya.

Usai berorasi, massa lanjut berkumpul dan bernyanyi lagu perjuangan di bawah jalan Tol Layang Pettarani tersebut. Tak lama kemudian massa lalu membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 15.00 Wita.




(sar/asm)

Hide Ads