Founder dan Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT) memulai pembangunan Masjid Agung Trans Studio Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). CT berharap masjid tersebut bisa menjadi pusat pengembangan keagamaan dan memakmurkan masyarakat.
Pembangunan Masjid Trans Studio Mal ditandai dengan groundbreaking pemasangan tiang pancang pertama pada Sabtu (8/3/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi dan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham.
Dalam sambutannya, CT mengatakan masyarakat Sulsel khususnya Makassar sudah disediakan fasilitas Trans Studio Mal. Masjid Agung Trans Studio Makassar pun dibangun untuk mengakomodir aktivitas ibadah masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karenanya dengan niat yang baik kami membangun Masjid Agung Trans Studio Makassar yang kurang lebih ukurannya sama seperti apa yang ada di (Masjid Trans Studio) Bandung," ucap CT.
![]() |
CT menyadari Masjid Agung Trans Studio Makassar bukan masjid yang terbesar di Makassar. Namun dia menegaskan Masjid Agung Trans Studio juga bisa menjadi destinasi wisata religi.
"Insyaallah masjid ini akan menjadi masjid yang terindah. Masjid ini bisa menjadi destinasi daripada masyarakat di Sulsel seperti di Bandung. Bus-bus (yang membawa warga atau wisatawan) tidak pernah berhenti untuk datang untuk beribadah di Masjid Agung," tuturnya.
Dia berharap masjid itu bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat. CT berharap Masjid Agung Trans Studio Makassar bisa memakmurkan warga Sulsel.
"Tentu masjid ini bukan hanya secara fisik, kita harap masjid ini juga memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya untuk masyarakat. Bukan hanya di Makassar, tetapi juga masyarakat di Sulawesi Selatan," tegas CT.
Diketahui, Masjid Agung Trans Studio Makassar dibangun modern yang selaras nilai-nilai keislaman serta perkembangan zaman. Desain arsitekturnya terinspirasi dari Masjid Nabawi di Madinah, dengan dominasi warna cokelat, putih, dan emas.
Karakter khas Masjid Nabawi tampak pada pilar marmer di dalam masjid, kepala pilar, serta relung tembok jendela. Mihrab dan pintu utama juga dirancang menyerupai elemen arsitektur di Masjid Nabawi.
Masjid Agung Trans Studio Makassar diharapkan menjadi sarana ibadah yang nyaman dan representatif bagi pengunjung mal, termasuk wisatawan. Masjid ini diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan di Sulsel.
Direktur Utama PT Trans Kalla Makassar, Max Kembuan berharap pembangunan masjid berjalan lancar. Dia meyakini Masjid Agung Trans Studio Makassar akan jadi pusat keagamaan.
"Kami berharap Masjid Agung Trans Studio Makassar dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga masyarakat dapat memanfaatkan dan memakmurkan masjid ini sebaik-baiknya," ujar Max.
(sar/hsr)