Oknum Guru Ngaji di Makassar Lecehkan Santri Modus Beri Uang-Pinjamkan HP

Oknum Guru Ngaji di Makassar Lecehkan Santri Modus Beri Uang-Pinjamkan HP

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Jumat, 28 Feb 2025 10:19 WIB
Ilustrasi Pelecehan dan Penelantaran Anak
Ilustrasi. Foto: iStock
Makassar -

Oknum guru mengaji pria berinisial IH ditangkap polisi terkait kasus sodomi terhadap santrinya yang berusia 9 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan modus memberikan uang dan meminjamkan handphone (HP) kepada korban.

"Sudah diterima laporannya tanggal 17 (Februari) dan sudah ditangani dan pelakunya sudah kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Jumat (28/2/2025).

Arya mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus pelecehan seksual ini. Dia menyebut korban kini sedang dalam pendampingan untuk mengembalikan kondisi mentalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korbannya juga sudah divisum dan ini pendampingan juga sudah dilakukan," terang Arya.

Orang tua korban, SU mengatakan dugaan pelecehan seksual itu dilaporkan setelah menerima pengakuan dari anaknya. Korban sempat diajak pelaku ke tempat futsal hingga belakangan orang tua korban curiga dan menginterogasi korban.

ADVERTISEMENT

"Saya dan istri wawancarai dia ternyata anak ini dia mengakui bahwa suka diraba (oleh pelaku IH), suka dipegang-pegang, terus tangannya masuk alat vital dan zakarnya masuk ke anus. Dia mengaku pernah dan dilakukan berulang kali sejak tahun 2024," ungkap SU.

SU menyebut pelaku merupakan guru mengaji anaknya di salah satu masjid. Berdasarkan pengakuan korban, pelaku kerap melancarkan aksinya dengan modus memberikan uang hingga meminjamkan HP kepada korban untuk bermain game.

"Ini sering dilakukan di masjid (dilakukan kekerasan seksual). Pernah dia janjikan biasa kasihkan uang Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu, juga pernah dikasih HP-nya untuk main game," beber SU.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads