Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pemantauan hilal awal Ramadan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, besok. Lokasi ini baru pertama kali digunakan untuk memantau hilal di Sulsel.
Pemantauan hilal akan dilakukan di area parkiran lantai 4 salah satu apartemen di kawasan CPI, Jumat (28/2). Acara akan dihadiri perwakilan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, dan Pengadilan Negeri (PN) Makassar.
"Besok kami pemantauan hilal, acara dimulai pukul 17.00 Wita, dihadiri oleh BMKG, MUI, pihak pengadilan (hakim), dan sambutan dari Pak Kakanwil Kemenag Sulsel. Lokasi pemantauan di Apartemen Delf, CPI," ujar Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Sulsel, Abdul Gaffar kepada detikSulsel, Kamis (27/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan memilih kawasan tersebut, kata Gaffar, karena tempatnya lebih representatif dibanding di Unismuh dan Mal GTC. Lokasi itu sudah disurvei dan dianjurkan oleh BMKG.
"Pertama suasana baru, kemudian tempatnya memang paling tepat sesuai rekomendasi BMKG karena BMKG turut melihat kondisi tempat di situ, dari sisi kenyamanan dari undangan representatif sekali tempatnya," katanya.
"Yang biasa kami tempati di GTC dan terakhir di Unismuh. Tapi di Unismuh kemarin sempit sekali tempatnya. Setelah disurvei lebih representatif di CPI, pergerakan (alat pemantau) tidak ada yang menghalangi terbenamnya matahari," tambahnya.
Gaffar mengungkapkan, pemantauan atau rukyatul hilal akan melihat posisi hilal di Sulsel. Hilal yang terlihat akan menunjukkan bulan baru telah tiba.
"Kita mau melihat bagaimana rukyatul hilal apakah memang sudah kelihatan hilalnya atau bagaimana. Hasilnya itu akan kita laporkan berdasarkan hasil penyaksian itu melalui pengadilan (hakim). Ada atau tidaknya itulah yang akan kami laporkan ke pusat untuk dijadikan bahan saat sidang isbat penentuan 1 Ramadan melalui Kemenag RI," katanya.
(asm/asm)