Pria berinisial WU (25) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menebas ibu tirinya berinisial SA (43) dengan senjata tajam (sajam). Pelaku diduga dalam keadaan mabuk dan merasa marah karena tidak diberikan uang.
"Ini pelaku pulang ke rumahnya dalam keadaan mabuk menemui ibu tirinya.Menurut keterangan pelaku dia minta makan untuk alibinya, dia minta uang tidak dikasih dia tebas," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate Iptu Abdul Rahman kepada detiksulsel, Selasa (25/2/2025).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mallengkeri 3, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Makassar, pada Minggu (23/2) sekitar pukul 21.30 Wita. Rahman tidak merinci jenis senjata tajam yang digunakan pelaku karena barang bukti tersebut belum ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jelasnya itu barang bukti belum sampai sekarang didapat tidak tahu di mana dia buang parang atau pisau dapur tidak tahu intinya senjata tajam lah," katanya.
Rahman mengatakan dalam insiden itu terdapat dua orang korban. Selain ibu tiri pelaku, juga ada AI (25) yang merupakan tetangganya.
"Yang korban itu sebenarnya dua orang yang pertama ibu tiri yang kedua warga sekitar," ujarnya.
Dia mengungkapkan AI ditebas karena diduga menolak untuk menghapus rekaman CCTV miliknya yang berada di sekitar lokasi kejadian. Rahman menuturkan kedua korban mengalami luka yang cukup parah.
"Kalau ibu tiri ditebas bagian pundak bagian kanan robek sedangkan warga jari sebelah kanan. (AI) Yang punya CCTV rumah, kebetulan berdekatan rumah (dengan pelaku)," jelasnya.
Rahman menambahkan pelaku ditangkap setelah menerima laporan dari warga. Pelaku berhasil ditangkap di sebuah rumah kosong tidak jauh dari lokasi kejadian
"Kejadian kan hari minggu malam dan di hari itu pun juga di tahan dan dicari oleh anggota polsek Tamalate beserta unit jatanras menyisir dan mendapati pelaku sebelum 1x24 jam," imbuhnya.
"Jadi itu malam juga diambil, ditangkap, ditahan sekarang sementara di lembaga pemasyarakatan polsek Tamalate," tambah Rahman.
(ata/ata)