Kodam XIV/Hasanuddin memperbaharui data rumah hangus terbakar di Asrama Kesdam II, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi 40 unit dan dua di antaranya tidak dihuni. Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.
"(Rumah terbakar) 40 petak, 38 dihuni, 2 kosong rusak," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Letkol Arm Gatot Awan Febrianto dalam keterangannya, Sabtu (22/2/2025).
Awan mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah. Namun dia menegaskan bahwa insiden tersebut masih didalami untuk mengungkap penyebab pastinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebabnya sementara diduga disebabkan terjadi adanya korsleting listrik yang berasal dari salah satu rumah dan selanjutnya menjalar ke beberapa rumah lainnya. Sampai saat ini kita masih dalam pendalaman, belum diketahui pasti penyebabnya," katanya.
Dia mengungkapkan sebanyak 143 orang dari 38 kepala keluarga (KK) terdampak musibah kebakaran tersebut. Namun pihaknya belum bisa menghitung kerugian materiil akibat kebakaran tersebut.
"Ada disiapkan tempat penampungan buat korban kebakaran," imbuhnya.
Dia menambahkan bahwa Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno tidak tinggal diam. Pangdam telah memerintahkan pejabat utama (PJU) Kodam Hasanuddin melakukan penanganan dampak kebakaran.
"Termasuk membentuk tim investigasi dalam mendalami penyebab musibah yang terjadi," terangnya.
![]() |
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Asrama Kesdam II, Jalan Opu Daeng Risadju, Kecamatan Mariso, Sabtu (22/2) sekitar pukul 10.20 Wita. Damkarmat Makassar menyebut sebanyak 39 rumah yang terbakar.
"Jumlah obyek (terbakar) 39 petak (rumah). Panjang dan luas objek kejadian sekitar 100 meter persegi," kata Kabid Operasi Damkarmat Makassar Cakrawala kepada detikuSulsel, Sabtu (22/2).
(hsr/sar)