Momen Mahasiswa UMI Makassar Bentrok Pakai Sajam di Kampus Dipicu Saling Ejek

Momen Mahasiswa UMI Makassar Bentrok Pakai Sajam di Kampus Dipicu Saling Ejek

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 03 Feb 2025 07:30 WIB
Momen bentrokan mahasiswa UMI Makassar di dalam kampus.
Foto: Momen bentrokan mahasiswa UMI Makassar di dalam kampus. (dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Makassar -

Dua kubu mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI), Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), saling serang menggunakan senjata tajam (sajam). Bentrokan yang terjadi di dalam kampus itu diduga dipicu saling ejek.

Bentrokan terjadi di kampus UMI Makassar, Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang pada Jumat (31/1). Momen sekelompok mahasiswa terlibat bentrok terekam kamera yang videonya viral di media sosial.

Dalam video beredar, tampak seorang pria berjaket tampak dihalangi saat hendak melakukan penyerangan. Pria yang memegang senjata tajam berukuran panjang kemudian berlari diikuti rekannya dan mendatangi kelompok mahasiswa lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlihat pria berjaket warna merah yang tampak saling menantang dengan mahasiswa lainnya menggunakan sajam. Mereka tampak saling berhadap-hadapan sembari memegang parang.

Keributan itu terjadi di area Fakultas Teknik UMI Makassar. Perekam video terdengar menjelaskan bahwa pihak yang bertikai juga menggunakan busur panah.

ADVERTISEMENT

"Itu kan bentrok antara dua pihak antara Mapala sama Teknik, mahasiswanya barangkali Mapala sama Teknik," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana kepada detikSulsel, Minggu (2/2/2025).

Devi belum merinci kronologi bentrokan dua kubu mahasiswa tersebut. Namun bentrokan terjadi akibat adanya ketersinggungan antara kedua belah pihak.

"Rombongan Mapala itu lewat di depan Teknik yah saling ejek dan terjadilah saling serang," bebernya.

Pihaknya masih mendalami penyebab pasti bentrokan itu. Devi memastikan akan mengusut para pelaku penyerangan.

"Itu kalau dilihat di video kan dua-duanya ada yang bawa sajam juga di dua pihak kan. Itu masih kita dalami dulu juga," tambah Devi.

1 Orang Luka Akibat Bentrokan

Devi mengaku bentrokan tersebut mengakibatkan satu orang luka akibat sajam. Hanya saja Devi tidak menyebut kondisi terkini korban.

"Iya, (ada) luka-luka," ungkapnya. Devi mengkonfirmasi korban luka akibat insiden tersebut satu orang.

Polisi masih mengumpulkan keterangan di lokasi kejadian. Pihaknya menyelidiki kasus bentrokan tersebut setelah menerima laporan.

"Dari saya sementara itu aja, kalau laporan ada yang luka, ya namanya saling serang pasti ada yang luka namanya saling serang kan," pungkasnya.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads