Pria paruh baya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Syarifuddin alias Udin atau SA (54) ditemukan meninggal dunia di rumahnya usai mengonsumsi obat anti nyeri. Polisi mengungkap SA kerap mengeluh sakit pada bagian kaki dan punggungnya.
Mayat SA pertama kali ditemukan meninggal dunia di rumahnya oleh keponakannya berinisial NU (12) di Jalan Sinassara, Kecamatan Tallo, Makassar, pagi tadi. Penjual barang serba seribu itu ditemukan dalam kondisi telentang dengan mulut berbusa.
"Pada jam 08.30 Wita, NU sedang ke Masjid Azizul Takwa, untuk melakukan pengajian, dan setelah pulang pada pukul 09.50 Wita kembali kerumah dan mendapati SA tergeletak tidak bernyawa, kemudian memanggil warga untuk melihat kondisi dan menghubungi kepolisian setempat," ujar Kanit Reskrim Polsek Tallo Iptu Syaiful Basir dalam keterangannya kepada detikSulsel, Selasa (28/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai mendapat laporan warga, pihaknya langsung ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan, lanjut Syaiful, korban diketahui sering mengeluhkan sakit di bagian kaki dan punggungnya sebelum kejadian.
"Ditemukan obat asam mefanamat, (diduga) habis diminum 2 biji," ujar Syaiful.
Keterangan saksi lainnya, ME (28) sempat mendengar korban meminta tolong kepada tetangganya untuk dipanggilkan saudaranya. Namun, tak berselang lama ME sudah mendengar bahwa SA ditemukan meninggal.
Jenazah rencananya akan dimakamkan di dekat rumah saudaranya, di Jalan Tinumbu, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar. Hingga kini, penyebab kematian masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari Tim Inafis Polrestabes Makassar.
"Untuk sememtara (penyebab kematian) Menunggu hasil dari indentifikasi TKP oleh pimpinan Tim Inafis," pungkas Syaiful.
(hmw/asm)