Polisi menangkap kawanan geng motor yang menyerang warung kopi (warkop) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggunakan busur panah. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku hanya iseng melancarkan serangan tersebut.
Geng motor tersebut tepatnya menyerang salah satu warung kopi di Jalan Ade Irma, Kecamatan Tallo, Makassar, sekitar pukul 02.11 Wita. Ada 9 pelaku yang terlibat dalam penyerangan dan 3 di antaranya telah ditangkap.
Adapun ketiga pelaku yang ditangkap masing-masing bernama Muhammad Akbar Rusdy (21), Adrian Fauzan (20), dan MAK (16). Mereka ditangkap di Jalan Pampang, Makassar, Kamis (9/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari penyelidikan ada sembilan orang dan kita sudah amankan tiga orang pelaku. Sisanya enam orang masih kita lakukan pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).
Devi menyebut para melakukan aksinya usai pesta minuman keras (miras). Mereka disebut hanya iseng menyerang untuk memberikan kesan teror kepada warga.
"Jadi mereka ini motifnya iseng-iseng hanya untuk menciptakan suasana ketakutan. Enggak ada permasalahannya," sebut Devi.
Para pelaku juga memiliki perannya masing-masing. Ada yang berperan sebagai eksekutor pembusuran, sementara lainnya berperan membantu dengan membonceng rekannya.
"Ini ada yang membusur, itu yang menemani membonceng dan membantu," jelasnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan pasal berlapis. Selain melakukan penyerangan, pelaku juga ternyata mencuri sebuah gitar di dalam warkop.
"Ada barang diambil yaitu gitar, jadi kita tetapkan selain pengancaman juga ada senjata tajam dan juga kita masukan karena ada mengambil dengan paksa itu (gitar)," katanya.
Aksi pelaku tersebut terekam CCTV. Dilihat dari video, tiga pemotor awalnya saling berboncengan tiga melintas dengan bertelanjang dada di Jalan Ade Irma, Makassar.
Beberapa dari pemuda ini kemudian turun dan menyerang sebuah warung kopi di sekitar lokasi. Salah satu pelaku mengancam dengan menggunakan busur panah, hingga beberapa orang pengunjung di dalam warkop kabur karena ketakutan.
Dari lokasi ini, para pelaku terlihat membawa satu buah gitar. Selanjutnya mereka kembali ke motornya masing-masing.
(asm/asm)