Istri Ngaku Curigai 3 Orang di Kasus Penembakan Maut Pengacara Rudy Gani

Istri Ngaku Curigai 3 Orang di Kasus Penembakan Maut Pengacara Rudy Gani

Muh. Zulkarnaim - detikSulsel
Selasa, 07 Jan 2025 11:01 WIB
Istri pengacara yang tewas ditembak di Bone memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Sulsel.
Foto: Istri pengacara yang tewas ditembak di Bone memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Sulsel. (Zulkarnaim/detikSulsel)
Jakarta -

Wanita bernama Maryam telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Sulsel terkait kematian suaminya, Rudy S. Gani (49), pengacara yang tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Bone. Kepada penyidik, Maryam mengaku mencurigai 3 orang sebagai terduga pelaku di balik kematian sang suami.

Maryam sendiri menjalani pemeriksaan penyidik di Polda Sulsel pada Senin (6/1). Maryam didampingi Tim Pencari Fakta dari Peradi Makassar saat memenuhi panggilan tim penyidik tersebut.

"Mulai duduk di depan penyidik pukul 3 sore, sekitar pukul setengah 12 malam baru selesai. Jadi, kurang lebih 8 jam ibu diperiksa dengan 39 pertanyaan," kata Ketua Tim Pencari Fakta Peradi Makassar, Tadjuddin Rachman di Mapolda Sulsel, Senin (6/1/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tadjuddin mengungkapkan bahwa Maryam mencurigai beberapa orang terkait kematian suaminya. Dia juga menyebut bahwa dugaan keterlibatan beberapa pihak tersebut berkaitan erat dengan pekerjaan korban sebagai pengacara.

"Ada orang yang sangat mungkin dicurigai oleh ibu. Namun, kami tidak bisa membuka semuanya. Yang ada hubungannya dengan pekerjaan itu ada tiga orang yang ibu curigai," kata Tadjuddin.

ADVERTISEMENT

"Namun nanti akan mengerucut lagi, karena biasanya ada pelaku utama, ada aktor intelektual, dan ada pihak yang membantu atau turut serta," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Maryam juga mengungkap adanya dugaan pengancaman sebelum kematian suaminya. Maryam juga mengaku telah menyetorkan bukti dugaan pengancaman itu ke tim penyidik.

"(Bukti dugaan pengancaman) Ada status di Facebook, ada saya bawa. Itu saja," kata Maryam di Mapolda Sulsel.

Maryam menyebut pemilik akun Facebook itu seorang laki-laki. Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh terkait sosok yang dimaksud dan bentuk ancamannya.

"(Sosok yang tulis status) Laki-laki, untuk inisialnya saya tidak tahu. Nanti dijelaskan di dalam saja (saat pemeriksaan oleh penyidik)," tuturnya.

Dia menegaskan barang bukti tersebut akan diserahkan ke polisi. Dia berharap bukti tersebut bisa ditindaklanjuti penyidik untuk mengungkap pelaku penembakan.

"Untuk sekarang yang saya bawa cuman bukti elektronik, bukti yang kami lihat saja," papar Maryam.




(hmw/sar)

Hide Ads