.webp)
Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan uji coba program makan bergizi gratis (MBG) ke 10.000 siswa di 10 sekolah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Menu makanan yang dinikmati para siswa terdiri dari nasi putih, ayam hingga sayur.
Pantauan detikSulsel, Senin (6/1/2025) di SMPN 1 Makassar, Jalan Baji Areng, uji coba program ini dihadiri Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. Para siswa tampak duduk di dalam kelas kemudian diberikan nasi kotak.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan doa bersama dengan membaca doa sebelum makan. Para siswa kemudian membuka nasi kotak yang dibagikan dan langsung menyantapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat di dalam kotak makanan tersebut terdapat nasi putih sebagai sumber karbohidrat, ayam goreng sebagai sumber protein. Capcai sayur, terdiri dari potongan wortel, jagung, dan kentang.
Dalam kotak makanan itu juga terdapat satu potong tahu saus sambal sebagai lauk tambahan. Saus cabe dalam kemasan sachet juga tersedia untuk bumbu tambahan.
 Menu makanan yang dinikmati para siswa pada program makan bergizi gratis di Kota Makassar, Sulawesi Sleatan (Sulsel). (Sahrul Arul/detikSulsel) |
Siswi bernama Dewi Ayu Sastri mengaku senang sekolahnya menjadi salah satu lokasi pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis. Dia juga mengaku menikmati makanan yang diberikan.
"Menu ada tahu, ada sayur, ayam. Makanannya enak, saya suka. Kami sangat senang karena bisa mencoba program ini, mungkin bagi siswa yang jarang membawa bekal bisa menghemat, dan bisa memberikan makanan bergizi kepada kami," katanya.
Diberitakan sebelumnya, uji coba makan bergizi gratis ini berlangsung di SMPN 17 Makassar, SMAN 10 Makassar, SDN Cendrawasih, SDI Sambung Jawa, SMPN 1 Makassar, SMA 3 Makassar, KB-TKIT Wihdatul Ummah, SDI Tamajene, SDI tamamaung IV, dan SMPN 23 Makassar.
"Hari ini ada 10 sekolah di Makassar yang disasar untuk uji coba makan bergizi gratis di tiga kecamatan yang menjadi sasaran program di tahap awal ini. Yakni Panakkukang, Manggala, dan Mamajang," ujar Plh Kadis Pendidikan Kota Makassar, Muhammad Guntur kepada wartawan, Senin (6/1).
(hsr/sar)
