Kebakaran di Jalan Tinumbu Nomor 279, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menghanguskan tiga rumah warga. Kebakaran yang terjadi saat malam tahun baru itu dipicu perang petasan oleh anak-anak remaja.
"Perang petasan kembang api," ujar warga bernama Norma (32) kepada detikSulsel di lokasi, Rabu (1/1/2025).
Norma mengatakan sejumlah remaja awalnya bermain petasan biasa di lokasi. Namun belakangan anak-anak tersebut justru terlibat saling serang petasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak-anak main petasan, awalnya main kembang api. Terus ujung-ujungnya sekitar 5-10 menit setelah jam 12 ada mi yang mulai menyerang ceritanya. Perang petasan," kata Norma.
Aksi saling serang petasan menyebabkan keadaan menjadi tidak terkendali. Bunga api dari petasan selanjutnya mengenai rumah warga.
"Itu kembang api percikannya masuk ke dalam rumah. Pas pinggirannya kan itu busa terpercik, awal api kecil itu mereka sempat ji siram, mati ternyata di dalam yang besar tengahnya busa (spon) yang membesar naik api," katanya.
"Cepat sekali sekitar 2 menit langsung terbakar semua 3 rumah. Sebentar sekali saya dari atas rumah turun keluar dari rumah sudah panas," sambungnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut. Rumah-rumah yang terbakar sedang dalam keadaan ditinggal penghuninya.
"Alhamdulillahnya itu tidak ada penghuni, pergi berlibur tahun baruan cerita nya sama keluarga," katanya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran tepatnya terjadi di Jalan Tinumbu Raya, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Makassar pada Rabu (1/1). Informasi kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.07 Wita.
"(Kebakaran di) Kelurahan Lembo," kata Kepala Dinas Damkarmat Makassar Hasanuddin kepada wartawan, Rabu (1/1).
(hmw/hsr)