Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali diguyur hujan lebat tidak lama setelah hitung mundur tahun baru 2025. Derasnya hujan membuat pengunjung memilih berteduh.
Pantauan detikSulsel di Kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) Makassar, Rabu (1/1/2025), hujan sempat reda sekitar 2 jam menjelang detik-detik hitung mundur tahun 2025. Hal itu memudahkan pengunjung untuk menyalakan kembang api di lokasi saat memasuki pergantian tahun.
Pesta kembang api sempat berlangsung semarak sekitar 20 menit lamanya. Hingga akhirnya hujan lebat kembali mengguyur membuat pengunjung kocar-kacir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terlihat sejumlah pengunjung berbondong-bondong berteduh di pelataran Masjid Kubah 99 Asmaul Husna. Sebagian pengunjung lainnya kembali berteduh di sejumlah tempat kulineran.
![]() |
Kemudian pengunjung lainnya, terutama yang menggunakan mobil langsung bergegas meninggalkan kawasan CPI Makassar. Untuk diketahui, Kota Makassar sebelumnya memang diprakirakan diguyur hujan deras hingga pergantian tahun baru 2025.
"Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Selatan tanggal 31 Desember 2024 pukul 21.50 Wita masih berpotensi terjadi Hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 22.20 Wita," tulis BMKG Wilayah IV Makassar dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024).
BMKG melaporkan 6 kabupaten dan kota di Sulsel terdampak cuaca ekstrem tersebut. Selain Kota Makassar, ada Palopo, Kabupaten Maros, Pangkep, Luwu, dan Luwu Utara.
Hujan deras di wilayah tersebut diprakirakan terjadi pada Rabu (1/12/2025) dini hari. Artinya, hujan sedang hingga lebat di kabupaten dan kota tersebut diprediksi berlangsung hingga pergantian tahun baru.
"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 00.20 Wita," tulis BMKG Wilayah IV Makassar.
Adapun 6 kabupaten dan kota yang diguyur hujan deras disertai kilat/petir hingga pergantian tahun baru, yakni:
- Kota Makassar: Mariso, Mamajang, Makasar, Ujung Pandang, Panakukkang, Rappocini.
- Kota Palopo: Wara Selatan, Sendana, dan sekitarnya.
- Kabupaten Maros: Maros Baru,
- Kabupaten Pangkep: Pangkajene. Bungoro, Labakkang, Marang, Segeri,
- Kabupaten Luwu: Bua.
- Kabupaten Luwu Utara: Bone Bone, Tana Lili.
BMKG memperkirakan hujan deras dan angin kencang bisa meluas ke sejumlah wilayah lainnya. Daerah yang dimaksud, sebagai berikut:
- Kabupaten Gowa: Bontomarannu, Palangga, Somba Upu, Barombong, Pattalasang.
- Kabupaten Maros: Mandai, Bantimurung, Bontoa, Tanralili, Marusu, Simbang, Lau, Moncong Loe, Turikale.
- Kabupaten Pangkep: Balocci, Minasa Tene, Mandalle, Tondong Tallasa.
- Kabupaten Barru: Pujananting.
- Kabupaten Enrekang: Alla, Curio, Masalle, Baroko.
- Kabupaten Luwu: BasseSangtempe, Bajo, BuaPonrang, Walenrang, Belopa, Lamasi, Ponrang, Latimojong, Kamanre, Belopa Utara, Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, Lamasi
- Timur, Bajo Barat, Ponrang Selatan, Basse Sangtempe Utara.
- Kabupaten Tana Toraja: Saluputi, Bittuang, Bonggakaradeng, Makale, Simbuang, Mengkendek, Gandangbatu Sillanan, Rembon, Makale Selatan, Sangalla Selatan, Malimbong Balepe, Rano.
- Kabupaten Luwu Utara: Malangke, Masamba, Sabbang, Sukamaju, Malangke Barat, Mappedeceng, Baebunta.
- Kabupaten Luwu Timur: Wotu, Burau, Tomoni, Tomoni Timur.
- Kabupaten Toraja Utara: Nanggala, Balusu, Tondon, Rantebua.
- Kota Makassar: Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Tamalate, Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea.
- Kota Palopo: Wara, Wara Utara, Telluwanua, Wara Timur, Wara Barat, Mungkajang, Bara,dan sekitarnya.
(hmw/ata)