Kelakar Danny Lebih Banyak Uang Jadi Konsultan Ketimbang Wali Kota Makassar

Kelakar Danny Lebih Banyak Uang Jadi Konsultan Ketimbang Wali Kota Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 28 Des 2024 10:00 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdan Danny Pomanto. Sahrul Alim/detikSulsel
Wali Kota Makassar Moh Ramdan 'Danny' Pomanto. Foto: Sahrul Alim/detikSulsel
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkap rencananya setelah masa jabatannya sebagai wali kota berakhir. Danny berkelakar akan kembali menjadi konsultan di bidang arsitektur dan tata ruang karena pendapatannya lebih besar ketimbang jadi wali kota.

Hal tersebut disampaikan Danny di acara Refleksi Akhir Tahun 2024 Pemkot Makassar di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Jumat (27/12/2024). Danny mengatakan meski ia akan kembali menjadi konsultan, dirinya bangga pernah mengabdi untuk masyarakat Makassar.

"Saya akan kembali ke laptop, sebagai konsultan, kembali ke laptop. Tapi saya bangga dalam hidup saya pernah bersama dengan kita semua," ujar Danny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny lantas berkelakar dirinya bakal fokus untuk mencari uang setelah tidak lagi jadi wali kota. Menurutnya, saat menjadi wali kota pendapatannya hanya bersumber dari gaji dan tunjangan.

"Kita kembali ke laptop, mencari uang dulu, karena kan sekarang (jadi wali kota) kita tidak bisa cari uang, kita makan gaji, dulu kan lebih banyak uangku dulu," kelakarnya.

ADVERTISEMENT

Danny juga mengaku akan menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas nantinya. Dia menganggap dirinya akan lebih bebas berekspresi tanpa terbentur aturan sebagai pejabat pemerintahan.

"Lebih banyak aktivitas lebih banyak ini barang, saya kan punya banyak ide, dulu ide saya terapkan ada aturannya, ada apanya, ini sekarang ero-eroku (terserah kemauan) mau bikin ide dan kita cari uang," jelasnya.

Di sisi lain, Danny juga mengaku siap membantu pemerintahan di Makassar usai melepas jabatan. Dia siap membaktikan diri untuk membantu daerah lain di luar Makassar yang membutuhkan sumbangsihnya.

"Siap, siapa pun yang membutuhkan. Beberapa pemerintahan di Indonesia sudah kontak saya untuk minta bantu," pungkasnya.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads