.webp)
Annar Salahuddin Sampetoding alias ASS yang disebut turut terlibat dalam kasus sindikat uang palsu (upal) di UIN Alauddin Makassar mangkir dari panggilan penyidik Polres Gowa. Warga di sekitar kediaman Annar mengungkap bahwa sosok pengusaha itu sempat kembali ke rumahnya baru-baru ini.
"Dia pernah datang, tapi ke Jakarta lagi. Minggu kemarin (Annar datang)," ujar warga bernama Rudi (60) kepada detikSulsel, Rabu (25/12/2024).
Rumah Annar berlokasi di Jalan Sunu 3, Kelurahan Suangga, Kecamatan Tallo, Makassar. Rudi tidak mengetahui secara pasti waktu persisnya, tetapi dia memastikan bahwa kedatangan Annar setelah kasus uang palsu UIN Alauddin mencuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu saya lupa harinya. Setelah ribut-ribut (kasus ulang palsu) dia datang," katanya.
Rudi juga mengungkapkan bahwa aktivitas di rumah Annar tetap berjalan seperti biasa. Namun, pada malam hari, rumah biasanya ditinggalkan para pekerja.
"Kalau pagi ada orangnya semua. Ada sekuritinya, ada sopirnya. Iya (kalau malam pulang semua)," ungkapnya.
Warga lainnya bernama Suardi (57) mengaku melihat Annar berada di rumahnya saat polisi melakukan pemeriksaan awal kasus uang palsu mencuat. Namun, kata dia, setelah itu dirinya tidak pernah lagi melihat Annar.
"Ada di situ Pak Annar itu hari (waktu polisi datang memeriksa). Baru besoknya tidak ada mi," ucapnya.
"(Setelah itu) tidak pernah mi. Tidak tahu mi kalau ada (orang lain) yang lihat ki, kalau saya tidak pernah mi," lanjut Suardi.
Diberitakan sebelumnya, Annar alias ASS disebut-sebut turut terlibat dalam kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Annar sendiri mangkir dari panggilan penyidik Polres Gowa.
"Pak ASS itu kita panggil, namun tidak datang," ujar Kapolres Gowa AKBP Rheonald T Simanjuntak kepada detikSulsel, Rabu (25/12).
Penyidik melayangkan surat panggilan kepada Annar untuk menjalani pemeriksaan di Polres Gowa pada Senin (23/12) lalu. Namun, dia tidak hadir pada waktu pemeriksaan yang telah dijadwalkan.
"Pada hari Senin yang bersangkutan tidak hadir. Berarti kita layangkan lagi panggilan kedua," katanya.
Rheonald juga menuturkan bahwa keberadaan ASS belum diketahui. Dia juga meluruskan informasi yang beredar bahwa ASS diamankan di Jakarta.
"Kita enggak tahu di mana beliau. Tidak ada (yang diamankan di Jakarta)," ucapnya.
(ata/ata)
