Senangnya Penjual Terompet-Kembang Api di Makassar Cuan di Momen Tahun Baru

Senangnya Penjual Terompet-Kembang Api di Makassar Cuan di Momen Tahun Baru

Ihwan Gunawan S - detikSulsel
Selasa, 24 Des 2024 18:00 WIB
Penjual terompet hingga kembang api cuan menjelang momen pergantian tahun baru 2025.
Penjual terompet hingga kembang api cuan menjelang momen pergantian tahun baru 2025. Foto: (Ihwan Gunawan S/detikSulsel)
Makassar -

Pedagang musiman untuk menyambut pergantian tahun baru 2025 sudah mulai ramai di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka yang menjual terompet hingga kembang api turut ketiban cuan.

Wanita bernama Ramlah misalnya, mengaku sudah bertahun-tahun menjual terompet setiap menjelang pergantian tahun baru. Lokasinya pun sama yakni di depan Halte Masjid Al-Markaz, Jalan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala.

"Iye tiap tahun (menjual terompet). Di sini terus ji menjual," kata Ramlah saat ditemui detikSulsel, Selasa (23/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramlah mengatakan terompet yang dijual merupakan hasil karya sang suami. Terompet itu terbuat dari bahan kardus lalu dibungkus kertas marmer agar menarik.

"Bapaknya yang bikin di rumah. Beli ki kertasnya (baru dibuat)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Setiap terompet yang dijual dijajakan dengan harga yang bervariasi bergantung berapa banyak yang dibeli pelanggan. Namun rata-rata satu terompet dijual seharga Rp 15 ribu.

"Rp 15 ribu (harganya). Kalau ambil banyak biasa 10 ribu," ucap Ramlah.

Dia mengaku bersyukur bisa berjualan untuk menyambut pergantian tahun baru sebab bisa menambah pemasukan keluarga hingga Rp 1 juta. Sementara jika terompet tidak habis terjual, dia mengaku membawanya kembali ke rumah atau dibagikan ke anak-anak.

"Kalau habis biasa Rp 1 juta, kalau tidak di bawahnya. Kalau tidak habis disimpan lagi biasa. Biasa juga dibagikan anak-anak. kalau tidak habis biasa toh," ujarnya.

Penjual terompet hingga kembang api cuan menjelang momen pergantian tahun baru 2025.Penjual terompet hingga kembang api cuan menjelang momen pergantian tahun baru 2025. Foto: (Ihwan Gunawan S/detikSulsel)

Selain Ramlah, pria bernama Ilham turut merasakan manfaat dari momen pergantian tahun baru. Sebagai penjual kembang api, Ilham mengaku meraup untung yang cukup besar.

Ilham berjualan kembang api di samping JILC Perintis, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 8. Ilham menuturkan kembang api yang dijual mulai dari harga Rp 5.000 hingga Rp 100.000 alias bergantung jenisnya.

"Yang paling murah Rp 5.000, yang paling mahal Rp 100.000. (Yang beli) Anak-anak sama orang dewasa," kata Ilham saat ditemui di lokasi.

Dalam menjual kembang api ini, Ilham tidak mengeluarkan modal. Dia hanya menjual barang titipan dari toko lain sehingga jika tidak laku bisa dikembalikan ke toko.

"Biasanya disimpan ji lagi. Atau dikasih kembali ke tokonya, barang kembali. Titip ji orangnya (kembang api yang dijual)," ujarnya.

Ilham mengatakan, keuntungan menjual kembang api menjelang pergantian tahun baru cukup menggiurkan. Ia mengatakan tahun lalu bisa meraup untung hingga Rp 4 juta.

"Tahun lalu saya dapat 4 juta (hasil penjualan kembang api)," ungkapnya.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads