.webp)
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib membawakan paket bantuan untuk warga Kampung Romang Tangayya yang terisolasi karena banjir. Dia pun meminta warga untuk segera mengungsi.
"Jangan memaksakan diri untuk tetap tinggal di rumah jika debit air terus meningkat," ujar Kombes Ngajib kepada warga, dalam keterangan yang diterima detikSuksel, Sabtu (21/12/2024).
Kombes Ngajib dan rombongannya menemui warga Kampung Romang Tangayya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (20/12). Ngajib mengunjungi wilayah tersebut menggunakan perahu bermotor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan menempuh waktu sekitar 15 menit mengingat akses darat sulit dilalui akibat tingginya debit air. Menurut Ngajib, jumlah warga di Kampung Romang Tangayya mencapai 326 jiwa.
"Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani. Saat ini, ketinggian air banjir di area permukiman mencapai sekitar 1,5 meter, sementara di luar area permukiman mencapai 2,5 meter," katanya.
Meski demikian, warga masih bertahan di rumah dan belum melakukan pengungsian. Ngajib pun memberikan paket bantuan kebutuhan pokok kepada warga terdampak.
 Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib menemui warga yang terisolasi karena banjir. Dokumen Istimewa |
Dia berharap bantuan ini meringankan beban masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat banjir. Namun dia juga mengingatkan warga waspada dan segera mengungsi mengingat banjir cukup tinggi.
"Segera minta bantuan kepada Bhabinkamtibmas, Kapolsek Manggala, atau pemerintah setempat untuk dilakukan evakuasi," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk berkolaborasi menjaga keamanan lingkungan. Dia mengatakan keamanan dan ketertiban masyarakat sanga penting, terutama di saat-saat seperti ini.
"Kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas maupun call center Polsek Manggala atau Polrestabes Makassar. Ini penting agar situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif," tambahnya.
(hmw/asm)
