Bocah 3 Tahun di Makassar Ditemukan Tewas Usai Hanyut di Saluran Air

Bocah 3 Tahun di Makassar Ditemukan Tewas Usai Hanyut di Saluran Air

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Senin, 16 Des 2024 21:55 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Foto: Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Makassar -

Bocah laki-laki berinisial MNR (3) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas usia hanyut di saluran air. Korban keluar rumah mengikuti kakaknya saat hujan deras.

"Kejadian anak hanyut dan menyebabkan korban meninggal dunia. Korban MNR usia 3 tahun," ujar Kapolsek Tamalanrea, Kompol Muhammad Yusuf kepada wartawan, Senin (16/12/2024).

Insiden itu terjadi di Jalan Batu Doang, Kelurahan Kapasa Raya, Kecamatan Tamalanrea, Makassar pada Senin (16/12) sekitar pukul 10.30 Wita. Yusuf mengatakan korban sempat ditegur oleh warga agar pulang ke rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban ditegur untuk pulang ke rumahnya, namun korban tidak mau pulang dan hendak mengikuti kakaknya sambil menangis," terangnya.

Tak berselang lama, korban dilaporkan hilang oleh ibunya ke Polsek Tamalanrea. Personel Polsek Tamalanrea dan warga kemudian mencari korban di sekitar Jalan Batu Doang.

ADVERTISEMENT

"Ibu korban mencari anaknya dan mengumumkan di masjid yang berada dekat rumahnya bahwa anaknya hilang dan tidak pulang ke rumahnya," jelas Yusuf.

Yusuf menuturkan pihaknya dan warga melakukan penyisiran di lokasi korban terakhir kali terlihat. Korban kemudian ditemukan tersangkut di dalam saluran air dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Menemukan korban tersangkut di dalam gorong-gorong saluran air dalam keadaan sudah meninggal dunia," bebernya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads