Banjir mengakibatkan kemacetan parah di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kondisi itu membuat antrean kendaraan mencapai 2,5 kilometer.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Minggu (15/12/2024) pukul 17.10 Wita, kemacetan terjadi mulai dari pertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Pengayoman hingga perbatasan Jalan Sultan Alauddin. Sejumlah kendaraan kesulitan bergerak.
Terdengar bunyi klakson pengendara yang terjebak kemacetan. Aparat kepolisian telah turun di lokasi mengatur arus lalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lokasi, sejumlah pengendara motor memilih berteduh di bawah tol layang AP Pettarani. Beberapa motor di antaranya juga mogok karena nekat menerobos genangan air selama perjalanan.
![]() |
Kemacetan juga terjadi mulai depan MAN 2 Makassar, Jalan AP Pettarani hingga masuk Jalan RSI Faisal Makassar. Antrean kendaraan dari arah tersebut mencapai 1,5 kilometer.
"(Macet terjadi) Sejak hujan tadi, kalau tidak salah pukul 12 (siang) mulai terjadi ketinggian air di Jalan AP Pettarani. Yang paling tinggi di daerah kantor Pos dan jalan depan UNM," kata Wakasat Lantas Polrestabes Makassar AKP Mahrus kepada detikSulsel.
Mahrus mengatakan sejumlah personel sudah diturunkan untuk mengatur arus lalu lintas. Pihaknya mengimbau pengendara untuk mencari jalan alternatif lain untuk sementara.
"Kami mengimbau saja kepada pengguna jalan untuk menghindari dulu ketika musim berhujan daerah (Jalan AP) Pettarani," tutur Mahrus.
Sebelumnya diberitakan, banjir merendam di Jalan AP Pettarani Makassar. Banjir dipicu hujan dengan intensitas yang tinggi sejak pagi tadi.
Pantauan detikSulsel sekitar pukul 12.00 Wita siang tadi, genangan air tak hanya di sebagian ruas jalan, tetapi memenuhi badan jalan. Ketinggian air diperkirakan mencapai betis-lutut orang dewasa atau sekitar 30 centimeter.
Banjir juga menerjang Rumah Sakit (RS) Islam Faisal Makassar hingga pasien ICU dievakuasi ke ruangan yang aman. Namun pihak RS memastikan pelayanan tetap berjalan.
"Iya, betul (pasien dievakuasi karena banjir). Jadi, untuk sekarang tindak lanjut yang dilakukan rumah sakit adalah kita mengevakuasi pasien yang terdampak banjir ke ruang-ruang yang tidak terkena banjir," ujar Manager on Duty RS Islam Faisal, dr Farida kepada wartawan.
(sar/sar)