Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hari ini. Waduk Tunggu Pampang statusnya saat ini naik menjadi awas.
Posko Induk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang menyampaikan perkembangan terbaru per pukul 17.00 Wita yang diterima detikSulsel, Minggu (15/12/2024).
"Status awas," tulis Posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elevasi tinggi muka air (TMA) sungai di waduk Pampang saat ini mencapai +2.62. Kemudian top spilway mencapai +1.30 dan top jalan +2.50.
Selain itu, luas genangan mencapai 3.36 Ha dan volume tampungan 1.080.000 m3.
"Air sungai sama rata dengan waduk," tambahnya.
Untuk diketahui waduk tunggu Pampang terbagi menjadi 3 kategori, yakni waspada, siaga, dan awas. Elevasi waspada dengan ketinggian air 1.10 meter, elevasi siaga pada 1.80 meter, dan elevasi awas pada 2.40 meter.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 17 warga yang terdampak banjir di Kecamatan Mamajang, Makassar, dievakuasi ke masjid. Mereka yang mengungsi terdiri dari ibu hamil hingga balita.
"Masyarakat terdampak/pengungsi 8 kepala keluarga dan 17 jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin dalam keterangannya, Minggu (15/12).
Korban banjir dievakuasi ke Masjid Al Kudus, Kelurahan Mandala, Kecamatan Mamajang. Mereka yang dievakuasi adalah korban banjir yang kediamannya berada di Kanal Mandala di Jalan Banta-bantaeng.
"Personel tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi warga lansia dan ibu hamil dan anak anak yang rentan," tuturnya.
(ata/ata)