Jalan Sulawesi Makassar Diterjang Banjir, Ruko Terendam-Motor Mogok

Jalan Sulawesi Makassar Diterjang Banjir, Ruko Terendam-Motor Mogok

Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Minggu, 15 Des 2024 13:32 WIB
Banjir di Jalan Sulawesi Makassar.
Foto: Banjir di Jalan Sulawesi Makassar. (Zulkarnaim/detikSulsel)
Makassar - Sejumlah ruko di Jalan Sulawesi, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terendam banjir. Beberapa motor juga mogok akibat pengemudi nekat menerobos banjir setinggi lutut orang dewasa.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Minggu (15/12/2024), sejumlah ruko tampak terendam banjir. Arus lalu lintas di lokasi tampak lenggang.

Sejumlah pengendara memilih putar balik saat hendak melintas di Jalan Sulawesi Makassar. Namun ada beberapa mobil yang memilih menerobos banjir.

Beberapa pengendara motor bahkan mogok karena nekat menerobos genangan air. Pengendara motor kemudian mengevakuasi kendaraan dan mengecek kondisi kendaraannya di depan ruko yang tidak terdampak banjir.

Banjir di Jalan Sulawesi Makassar.Foto: Motor mogok akibat banjir di Jalan Sulawesi Makassar. (Zulkarnaim/detikSulsel)

Sementara pemilik toko tampak berupaya mencegah air masuk ke dalam rukonya. Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi.

"Dari pagi jam 7 sudah masuk itu air di rumah, ini surut mi," kata salah satu pemilik toko, Aheng (73) kepada wartawan di lokasi.

"Satu bulan ini sudah tiga kali masuk air di rumahku. Empat hari lalu juga masuk tapi tidak setinggi ini, ini banjir yang paling parah satu bulan terakhir ini," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah titik di Makassar terendam banjir. Pasien ICU di Rumah Sakit (RS) Islam Faisal Makassar terpaksa dievakuasi karena ruangan terendam banjir.

"Kami mendapatkan laporan Rumah Sakit Faisal airnya sudah masuk ke dalam gedung. Sehingga kami diminta untuk persiapan evakuasi, khususnya pasien ICU," ujar Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin saat dihubungi.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memperingatkan puncak cuaca ekstrem terjadi sejak pukul 13.00 Wita siang tadi. Dia juga mengingatkan warga mewaspadai potensi air laut pasang pukul 18.00 Wita.

"Jadi puncaknya sebentar pukul 1 siang, puncak pasang pukul 6. Makanya kita perlu berhati-hati kalau pukul 1 saja sudah tergenang, maka kita harus hati-hati," kata Danny.


(sar/ata)

Hide Ads