Angin kencang diprakirakan melanda Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar mengimbau masyarakat untuk waspada.
Kepala Pelaksana BPBD Makassar Akhmad Hendra Hakamuddin mengatakan belum ada potensi banjir di awal musim hujan ini. Namun dia menyebut, peralihan musim biasanya diawali dengan angin kencang.
"Yang perlu diwaspadai sebenarnya saat ini sebenarnya angin kencang. Karena kalau di awal-awal ini menurut pengalaman kami itu tidak langsung banjir meskipun deras, anginnya yang kencang," kata Hendra kepada detikSulsel, Jumat (6/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, kata dia, belum ada kondisi dalam kategori bencana di Makassar. Peristiwa yang terjadi seperti angin kencang dan genangan disebut belum masuk dalam kategori bencana.
"Nah informasi yang biasa saya sampaikan sampai saat ini adalah belum ada kondisi yang dalam kategori bencana di Kota Makassar," jelas Hendra.
"Kalau ada pohon tumbang, ada yang tergenang, dalam konteks kebencanaan masih belum. Tapi kita sudah persiapan karena informasi update kami bahwa dia akhir Desember ini akan lebih meningkat lagi dan puncaknya pada Januari," sambungnya.
14 Rumah Rusak-11 Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang
Hendra mengungkapkan BPBD Makassar mencatat 14 rumah warga mengalami kerusakan akibat angin kencang pada Kamis (5/12). BPBD telah melakukan koordinasi dan memantau wilayah yang terdampak.
Insiden itu terjadi di Jalan Mallengkeri Raya RW 02 RT 01 dan Jalan Mallengkeri Tanggul RW 02 RT 7, Kelurahan Mangasa. Dalam insiden itu 3 rumah warga rusak parah dan 11 lainnya mengalami rusak ringan.
"Jadi ada 14 rumah yang terdampak angin kencang kemarin. Rusak berat 3, rusak ringan ada 11," ujar Hendra .
![]() |
Selain rumah, angin kencang juga membuat sejumlah pohon tumbang. Pada Jumat (6/12), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar mencatat ada 11 pohon yang tumbang.
"Kejadian hari ini di ruas daerah Kota Makassar pohon tumbang sebanyak 11 (pohon), 1 mobil tertimpa," kata Koordinator Umum DLH Makassar Satria Diprima kepada detikSulsel, Jumat (6/12).
Satria menyebut pohon tumbang tersebar di sejumlah titik. Di Jalan Poros Asrama Haji Sudiang, sebuah pohon tumbang hingga menimpa satu unit mobil.
"Yang tertimpa mobil di Jalan Poros Asrama Haji Sudiang. (Pohon tumbang) atas kejadian cuaca ekstrm," kata satria.
Adapun titik pohon tumbang lainnya berada di Jalan Poros Asrama Haji, Jalan Penjernihan, Jalan Bulurokeng, Ratulangi, Jalan Abu Bakar Lambogo, dan Kanal Banta-bantaeng. Selanjutnya di Jalan Bontolempangan, Jalan Bontoramba Tamalanrea, Jalan Hertasning, Jalan Daeng Tata, dan Jalan Sultan Abdullah.
(asm/asm)