Kronologi Pembusuran 2 Karyawan Kafe di Makassar Saat Korban Pulang Kerja

Kronologi Pembusuran 2 Karyawan Kafe di Makassar Saat Korban Pulang Kerja

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Jumat, 06 Des 2024 20:42 WIB
Empat remaja di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi gegara hendak menyerang warga menggunakan sangkur dan busur panah.
Foto: Polisi menyita barang bukti sangkur dan busur panah. (dok. istimewa)
Makassar -

Dua karyawan kafe masing-masing pria berinisial RI dan wanita inisial KI di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang orang tidak dikenal (OTK) menggunakan busur panah. Korban yang berboncengan motor diserang saat perjalanan pulang.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar pada Kamis (5/12) sekitar pukul 23.15 Wita. Menurut Kasubnit Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah, awalnya kedua korban yang berboncengan motor berpapasan dengan konvoi atau iring-iringan motor terduga pelaku.

"Jadi di jalan sempat ki ada iring-iringan motor," ujar Ipda Nasrullah kepada detikSulsel (6/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban yang berpapasan dengan konvoi tersebut lantas bersenggolan dengan salah satu motor yang membuat terduga pelaku jatuh dari motornya. Korban pun dikejar.

"Tidak sengaja juga (korban menyerempet motor terduga pelaku). Akhirnya pelaku jatuh," ungkap Nasrullah.

ADVERTISEMENT

Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin menambahkan, korban yang awalnya hendak mencari makan usai pulang dari kerja terus dikejar oleh pelaku. Seketika terduga pelaku menembakkan busur panah ke arah kedua korban.

"Dari arah belakang sekelompok pengendara sepeda motor mengikuti dan melepaskan anak panah (ke korban)," kata Wahiduddin.

Akibat serangan itukorban KI terkena anak panah di leher sebelah kanan. Sedangkan korban RI terkena panah pada paha kiri bagian depan.

"Menancap di leher sebelah kanan korban (KI) dan tembus ke sebelah kiri dan korban RI mengalami luka pada bagian paha kiri," ungkapnya.

Korban KI telah menjalani operasi di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar. Polisi kini memburu pelaku yang masih bebas berkeliaran.

"Pelakunya masih dalam lidik," pungkasnya.




(hsr/nvl)

Hide Ads