.webp)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tanggal 4-6 Desember 2024. Meskipun begitu, belum ada tanda-tanda Makassar dilandar banjir.
"Kalau ditanyakan apakah ada tanda Kota Makassar saat ini akan terjadi banjir, saat ini belum, meskipun peringatan dini masih dikeluarkan oleh BMKG," ujar Kepala Pelaksana BPBD Makassar Akhmad Hendra Hakamuddin saat dihubungi detikSulsel, Kamis (5/12/2024).
Kendati belum ada potensi banjir, Hendra menekankan pihaknya tengah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait dalam rangka mitigasi bencana di Makassar, khususnya banjir. Hal ini karena BMKG, kata Hendra, memprediksi puncak musim hujan di Makassar terjadi pada Januari 2025 mendatang dan berpotensi menyebabkan banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prinsipnya BPBD itu bukan saat terjadi kondisi cuaca ekstrem ya, BPBD memang 24 jam menjaga Kota Makassar dari hal kedaruratan atau bencana. Saat ini kami sedang melakukan dan selalu hampir setiap hari melakukan koordinasi ya jadi apa yang terjadi saat ini," jelas Hendra.
"Ini memang sudah kita prediksi, sehingga jauh-jauh hari sebelumnya kami sudah melakukan mitigasi, sosialisasi, melakukan pemberian informasi kepada masyarakat maupun instansi daerah lainnya seperti PU dan lain-lain," katanya.
Lebih lanjut Hendra menyinggung empat wilayah kecamatan di Makassar yang kerap dilanda banjir saat musim penghujan. Dia mengingatkan warga siap siaga menghadapi banjir, termasuk dengan cara evakuasi mandiri sebelum puncak musim hujan pada Januari 2025 mendatang.
"Ada Kecamatan Manggala, Biringkanaya, Tamalanrea, dan Panakukang. Itu sudah berurut tuh daerah terdampaknya (saat puncak musim hujan tiba)," ujarnya.
(hmw/asm)
