.webp)
Pemkot Makassar memutus kontrak kerja sama dengan kontraktor proyek revitalisasi Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Proyek yang dianggarkan Rp 63 miliar kini dihentikan sementara.
"Iya karena Dispora dalam hal ini selaku PPK (pejabat pembuat komitmen) itu sudah mengambil keputusan untuk memutuskan kontrak terhitung di bulan November kemarin," kata Kepala Bappeda Makassar Andi Zulkifli Nanda kepada detikSulsel, Senin (2/12/2024).
Zulkifli menjelaskan kebijakan itu diambil karena kontraktor tidak bisa menyelesaikan proyek sesuai target. Dia menuturkan ada banyak deviasi yang ditemukan selama proyek itu dikerjakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena melihat progresnya yang tidak sesuai dengan perencanaan penyelesaiannya. Banyak deviasi, sehingga dapat disimpulkan ini tidak akan rampung, sehingga ada pemutusan kontrak di situ," paparnya.
Dia melanjutkan, proyek itu dihentikan untuk sementara. Dispora Makassar akan melakukan perhitungan terkait sisa pekerjaan.
"Iya, jadi dihentikan dulu untuk perusahaan yang mengontrak itu. Dan itu sementara dihitung dulu, dirampungkan," ucap Zulkifli.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto melakukan groundbreaking revitalisasi Lapangan Karebosi pada Senin (5/2). Proyek itu sedianya ditarget rampung tahun ini.
"Jadi pekerjaannya itu sampai akhir tahun 2024. Satu tahun full ini ditutup," ujar Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar M Akbal kepada wartawan, Sabtu (6/1).
Akbal mengatakan revitalisasi ini berupa pembangunan pedestrian melayang (Sky Treck) di dalamnya. Selain itu juga perbaikan 2 lapangan sepak bola.
"Yang mau dibangun itu sky track. Jadi ada pedestrian melayang. Terus yang lapangannya diperbaiki rumputnya. Ditinggikan baru diperbaiki rumputnya. Jadi ada 2 lapangan besar yang diperbaiki," imbuhnya.
(sar/ata)
