Pantauan detikSulsel di lokasi, Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 15.20 Wita, pengendara yang didominasi pendukung terlihat sedang antre di pertigaan Jalan Rajawali-Metro Tanjung Bunga. Sementara sejumlah pendukung lainnya memilih parkir kendaraan di luar CPI lalu berjalan kaki di trotoar.
Tampak petugas dari kepolisian dan Dishub Makassar mengatur laju kendaraan yang semakin ramai. Polisi melalui pengeras suara meminta pengendara tidak berhenti atau parkir di tepi jalan.
"Mohon bapak ibu tidak berhenti di sepanjang jalan ini (Jalan Metro Tanjung Bunga). Silakan jalan, lokasi parkir disiapkan di depan Masjid Kubah 99 dan Lego-lego," katanya.
Meski padat kendaraan, tak ada kemacetan berarti di sekitar lokasi menuju Tugu MNEK. Pengendara dengan tertib tidak memarkirkan kendaraannya di tepi jalan.
Masih dari pantauan detikSulsel, massa pendukung Danny-Azhar sudah memadati lokasi kampanye di pelataran Tugu MNEK, Kawasan CPI Makassar. Mereka membawa bendera partai pendukung dengan pakaian serba oranye.
Hingga pukul 15.30 Wita, Danny-Azhar belum tampak di lokasi. Sementara koordinator pendukung mulai mengatur massanya agar tertib.
![]() |
Sebelumnya diberitakan, Danny-Azhar menargetkan kampanye akbar ini akan dihadiri 50 ribu pendukung. Danny mengaku memusatkan kampanye akbar di Makassar karena lebih efektif.
"Saya kira lebih efektif lah, kasihan juga teman-teman di daerah. Tadinya kita mau di Bone cuma saya lihat ada risiko-risiko teman-teman di anu (perjalanan), itu saya pikir lebih baik di Makassar saja," katanya.
Kampanye akbar ini juga akan dihadiri massa dari paslon nomor urut 3, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi AU (INIMI). Hal itu sudah dikonsolidasikan dengan tim dalam rapat persiapan kampanye akbar.
"(Gabung) Dengan ibu tapi hanya saya minta izin, jadi ibu hanya menempel di situ karena sama ji juga massanya. Sama dengan konsolidasi tadi INIMI DIA," jelasnya.
Danny menargetkan jumlah yang akan hadir capai 50 ribu pendukung dari 24 kabupaten/kota. Pihaknya juga hanya akan menghadirkan hiburan dari artis lokal.
"Kita umumkan, saya mengundang semua koordinator kabupaten/kota. Ya saya kira kalau kita sempit-sempit itu 50 ribu dapat lah, kalau 30 ribu longgar," katanya.
(hmw/hsr)