Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar (sebelumnya ditulis AKP Ulil Riyanto Anshari) akan dipulangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), usai tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar. Rumah duka AKP Ryanto di Makassar kini mulai didatangi pelayat.
Pantauan detikSulsel di rumah duka, Jalan Kompleks BTN Antang Jaya, Blok E/5, RT 002, RW 001, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (22/11/2024) pukul 13.00 Wita, rumah duka mulai didatangi pelayat. Ibu AKP Ryanto bernama Cristina Yun Abubakar terlihat tak kuasa menahan tangis yang ditenangkan keluarga.
![]() |
Sejumlah personel kepolisian juga sudah berada di lokasi. Tampak sejumlah karangan buka telah terpasang di depan rumah duka. Salah satu di antaranya dari Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2013 Budhi Luhur Bhayangkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Terima informasi) subuh. Dari keluarga. Termasuk dari Kapolsek Panakkukang (AKP Akhmad Alfian) lettingnya (mendiang AKP Rianto)," ujar paman korban, AKBP (Purn) Joni Mangin di rumah duka kepada wartawan.
![]() |
Diketahui, aksi polisi tembak polisi itu terjadi di parkiran Polres Solok Selatan yang terletak di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Jumat (22/11) sekitar pukul 00.43 WIB.
Kapolres Solok Selatan AKBP Arif Mukti menyebut AKP Dadang menembak AKP Ryanto Anshar diduga karena kasus penangkapan. AKP Dadang 2 kali melepaskan tembakan yang mengenai kepala korban.
"Motif sementara diduga (pelaku) tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim," kata AKBP Arif dilansir detikSumut, Jumat (22/11).
"Kasat Reskrim terkena 2 tembakan di bagian kepala, yakni pelipis sebelah kanan dan pipi kanan," imbuhnya.
(asm/sar)