Dua oknum anggota komponen cadangan (Komcad) militer berinisial A (32) dan K (24) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), merusak kaca mobil warga inisial MF (23) di jalanan. Pengrusakan mobil itu dipicu ketersinggungan pelaku diduga karena tidak diberi jalan saat hendak menyalip.
Mobil korban dirusak di Jalan Pajjaiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar pada Rabu (30/10) malam. Korban yang mengendarai mobil awalnya bergerak satu arah dengan kedua pelaku yang naik motor di Jalan Dg Ramang.
"Adanya ketersinggungan, kan dia beriringan di Jalan Pajjaiang, kemungkinan tidak dikasih jalan (ketika ingin mendahului mobil korban), awalnya dari situ," kata Kasi Humas Polsek Biringkanaya Aipda Amin Bharaduta kepada detikSulsel, Jumat (1/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amin mengatakan pelaku tiba-tiba mengklakson panjang saat korban hendak berbelok dari Jalan Dg Ramang. Korban kemudian memperlambat mobilnya dan pelaku A turun dari motor sambil marah-marah hingga menantang berkelahi.
"Namun korban tidak layani dan setelah itu korban jalan ke arah GOR dan pelaku mengikuti korban ke arah GOR," terang Amin.
Amin menuturkan kedua pelaku mendahului mobil korban dan langsung memotong jalan. Korban pun menabrak motor pelaku hingga keduanya terjatuh lalu bangun menyerang mobil korban.
"Kedua pelaku langsung berdiri dan memukul kaca mobil bagian depan namun tidak pecah dan kedua pelaku memukul lagi kaca mobil korban bagian samping kanan dan kaca mobil korban tersebut pecah berantakan," jelasnya.
Lebih lanjut, Amin mengatakan pelaku lalu meminta korban turun dari mobilnya membahas persoalan tersebut. Korban bersedia sebab pelaku mengaku akan kooperatif.
"Pelaku K mengatakan iya, jadi korban turun dan menceritakan secara singkat kejadian awal tapi pelaku tetap sama pendapatnya (korban yang menabrak pelaku)," ungkapnya.
Polisi yang datang ke lokasi kemudian mengamankan motor pelaku dan mobil korban. Saat ini, kedua pelaku diamankan di Polsek Biringkanaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kedua oknum anggota Komcad sementara diamankan di Mako Polsek Biringkanaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Dalam video yang dilihat detikSulsel, tampak pria yang memakai kaos warna hitam memaksa korban turun dari mobilnya. Pelaku marah-marah karena korban menabraknya.
Beberapa warga dan pengendara motor lainnya membantu melerai korban dan pelaku. Selain itu, terdengar suara perempuan menangis dari dalam mobil.
(hsr/hsr)