Teka-teki kematian ibu muda berinisial KA (21) yang mayatnya ditemukan di kamar kos di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya terkuak. Wanita itu ternyata tewas dibunuh oleh suaminya, PA (22).
Mayat korban ditemukan di dalam kamar kosnya, Jalan Bonto Duri, Kelurahan Mannuruki, Kecamatan Tamalate pada Minggu (20/10) sekitar pukul 22.30 Wita. Mayatnya ditemukan setelah warga mencium bau tidak sedap dari kamar korban.
"Ada pelaporan dari warga bahwa ada bau dia cium," kata Kanit Reskrim Polsek Tamalate Iptu Rahman kepada detikSulsel, Senin (21/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi yang menerima laporan penemuan mayat akhirnya turun tangan ke lokasi kejadian. Mayat korban ketika ditemukan telah membengkak.
"(Badan korban) sudah membengkak, kurang lebih sudah sekitar 4 hari (meninggal). Keluar cairan dari badannya (korban)," jelasnya.
Polisi selanjutnya membawa mayat korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Pihaknya kini terus menyelidiki penyebab kematian korban.
"Sementara masih mendalami, melakukan penyelidikan. Kita masih tunggu (hasil autopsi) dari Dokkes," ujarnya.
Suami Korban Sempat Diperiksa Polisi
Sembari menunggu hasil autopsi, polisi memeriksa suami korban. Namun saat itu pria PA masih berstatus saksi.
"(Suami korban) Sementara dimintai keterangan, sementara proses penyelidikan," kata Rahman.
Rahman menyebut suami dan anak korban tidak berada di lokasi saat penemuan mayat tersebut. Korban ditemukan meninggal di dalam kamar kos yang terkunci.
"Tidak ada (keluarga korban di lokasi saat kejadian), saat ditemukan dia (korban) terkunci sendiri dalam rumah," jelasnya.
Korban Terungkap Dibunuh Suami
Belakangan polisi mengungkap suami korban sebagai pelaku pembunuhan. Hal itu terungkap setelah PA diperiksa oleh penyidik.
"Iya (korban dibunuh suaminya sendiri)," ujar Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono kepada detikSulsel, Rabu (23/10).
AKP Aris menjelaskan korban dan pelaku sempat terlibat cekcok. Hingga akhirnya pelaku gelap mata menghabisi nyawa istrinya.
"(Motifnya bertengkar, sering bertengkar. Cekcok rumah tangga. Pelakunya sudah kita amankan," katanya.
(hmw/hsr)