Irjen Yudhiawan Wibisono langsung fokus dalam pengamanan Pilkada 2024 setelah resmi menjabat Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia menegaskan agar personelnya netral dan menjauhi politik praktis.
Yudhiawan mulai bertugas sebagai Kapolda Sulsel pada Rabu (2/10). Dia kemudian langsung memberikan arahan ke jajarannya di Aula Mappaodang, Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (3/10).
"Anggota harus bekerja sesuai dengan aturan, melindungi, mengayomi, melayani, dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas)," ujar Irjen Yudhiawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memerintahkan setiap personel untuk terjun langsung menjalin hubungan baik dengan masyarakat guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," tambahnya.
Dia berharap kinerja personel yang baik bisa menurunkan indeks kerawanan pemilu di Sulsel. Untuk itu, dia menegaskan seluruh personel wajib menjaga netralitas.
"Netralitas personel Polri ditegaskan dalam pelaksanaan tugas Pilkada ini, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 28 ayat 1, yang menegaskan bahwa Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis," jelasnya.
Kapolda Sulsel juga mengingatkan kedisiplinan kepada anggotanya. Selain itu, dia juga menyebutkan tujuh program yang menjadi acuan dalam menjalankan tugas.
"Pertebal keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, utamakan pencegahan gangguan kamtibmas, maksimalkan capaian target, penyerapan anggaran, tidak boleh ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polda Sulsel, mampu dan menguasai teknologi informasi, junjung tinggi netralitas dalam Pilkada," paparnya.
(hmw/ata)