Proyek PSEL Makassar Senilai Rp 3,1 Triliun Groundbreaking Akhir 2024

Proyek PSEL Makassar Senilai Rp 3,1 Triliun Groundbreaking Akhir 2024

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Selasa, 24 Sep 2024 19:34 WIB
Pemkot Makassar juga telah menandatangani perjanjian kerjasama proyek PSEL dengan pihak konsorsium PT. Grand Puri Indonesia dan PT. Sarana Utama Synergi. Dokumen Istimewa
Foto: Pemkot Makassar juga telah menandatangani perjanjian kerjasama proyek PSEL dengan pihak konsorsium PT. Grand Puri Indonesia dan PT. Sarana Utama Synergi. Dokumen Istimewa
Makassar -

Groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) milik Pemkot Makassar akan dilakukan pada akhir 2024. Proyek itu disebut memiliki nilai investasi sebesar Rp 3,1 Triliun.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto berharap proyek ini dapat mengatasi permasalahan sampah yang kerap dikeluhkan masyarakat di Makassar. Dia juga berharap permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan.

"Mudah-mudahan dengan adanya teknologi dalam penyelesaian sampah kota Makassar, tidak ada lagi timbunan sampah di kota Makassar," kata Danny Pomanto dalam keterangannya, Selasa (24/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny Pomanto menyebut proyek PSEL ini menggunakan teknologi ramah lingkungan. Sampah akan diolah menjadi energi listrik.

"Semuanya diolah dan menghasilkan listrik dengan teknologi ramah lingkungan, di mana semua polutan, di antaranya bau, lindi, udara, dan tanah akan memenuhi syarat baku mutu lingkungan, sesuai dengan harapan kita bersama," katanya.

ADVERTISEMENT

"Teknologinya kan bukan dari kita yang tentukan tapi kami harap bisa menjadi jawaban baik bagi kita," sambungnya.

Pemkot Makassar juga telah menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) soal proyek PSEL dengan pihak konsorsium PT. Grand Puri Indonesia dan PT. Sarana Utama Synergi. PKS tersebut digelar di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta.

"Iya mulai akhir tahun ini pengerjaannya kita akan mulai untuk pembangunan karena sudah di tanda tangani tadi oleh Pemkot Makassar," kata perwakilan PT Grand Puri Indonesia, Victorio Edward dalam keterangannya, Selasa (24/9).

Edward menuturkan pihaknya akan membangun 2 lokasi pengelolaan sampah di Makassar, yaitu di TPA Tamangapa Antang dan Tamalanrea. Dia juga mengatakan bahwa sampah tersebut akan diolah dan menghasilkan tenaga listrik 35 megawatt dengan nilai investasi sebesar Rp 3,1 triliun.

"PSEL ini rencananya dilakukan dengan proses pengelolaan sampah menjadi energi listrik, berbasis tekonologi ramah lingkungan Kota Makassar 35 MW," ujarnya.




(hmw/hmw)

Hide Ads