.webp)
Salah satu hotel di wilayah Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami kebocoran gas. Akibat kebocoran itu, seluruh tamu hotel hingga pegawai dievakuasi.
"Jadi itu posisinya (lokasi tabung gas) berdekatan dengan pos sekuriti. Nah, itu diketahui (tercium) duluan oleh sekuriti kita yang bertugas di area belakang," kata marcom hotel, Mahreta kepada detikSulsel, Rabu (18/9/2024).
Maherta menjelaskan, saat tercium bau gas, pihak hotel kemudian melakukan pengecekan untuk mencari sumber kebocoran tersebut. Namun, teknisi hotel tidak bisa berbuat lebih jauh, karena pengelolaan gas hotel dipegang oleh pihak ketiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enginering masih belum bisa masuk langsung ke dalam, karena areanya itu kan area pihak ketiga. Jadi yang ambil keputusan itu pihak ketiga," paparnya.
Meski begitu, pihak hotel tidak tinggal diam. Maherta mengatakan, pihaknya kemudian memanggil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk melakukan pengecekan.
"Karena sudah tercium, kita dari pihak hotel mengambil keputusan, bahwa kita harus memanggil pihak Damkar untuk mengecek langsung ke dalam. Sembari menunggu pihak ketiga untuk langsung mengecek itu tabung gas," bebernya.
Pihak hotel juga langsung memutuskan untuk mengevakuasi para tamu dari dalam hotel. Mahreta menyebut tamu diungsikan ke sejumlah hotel di sekitar Panakkukang.
"Tindak lanjutnya, ini tamu-tamu kita, kita coba ungsikan semua kamar. Itu kita ungsikan ke beberapa hotel yang ada di seputaran Panakkukang," ucapnya.
Selanjutnya, pihak hotel melakukan sterilisasi. Salah satunya dengan memadamkan semua barang yang berpotensi menimbulkan percikan api.
"Dan segala bentuk yang dapat menciptakan percikan api itu udah kita padamkan semua. Seperti listrik, kompor, di laundry, itu sudah kita matikan semua," pungkasnya.
Kapolsek Panakkukang AKP Akhmad Alfian mengatakan insiden itu terjadi di salah satu hotel Jalan Adyaksa Baru, Kecamatan Panakkukang, Selasa (17/9) pukul 22.30 Wita. Dia menyebut ada sekitar 100 tamu hingga pegawai yang dievakuasi buntut kebocoran gas tersebut.
"Tadi malam tamu, pegawai apa semua langsung dievakuasi kurang lebih 100 orang," kata AKP Akhmad Alfian.
Alfian memastikan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini. Dia melanjutkan, pegawai dan tamu dievakuasi di tiga hotel terdekat dari lokasi kejadian.
"(Pegawai dan tamu dimenginapkan di tiga hotel terdekat di (Hotel) City Home, Denpasar, dan di Remcy. Jadi langsung dievakuasi semua, dikosongkan, dan lampu langsung dimatikan semua," bebernya.
(asm/hsr)
