Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024 telah menyelesaikan tahap pemeriksaan kesehatan dan tidak lama lagi akan ada penetapan pasangan calon. Ustaz Das'ad Latif kemudian mengingatkan agar semua elemen sama-sama mengambil tanggung jawab penuh mewujudkan Pilkada Sulsel berjalan damai.
Ustaz Das'ad menyampaikan bahwa Pilkada biasanya rentan menyebabkan perpecahan di kalangan masyarakat. Dia pun menekankan pandangan tersebut tidak dapat dianggap lumrah sebab menurutnya, pilkada merupakan ajang pesta demokrasi.
"Pilkada kadangkala menjadi isu untuk menjadi perpecahan di antara kita. Mari Pilkada ini dijadikan pesta untuk bersenang-senang bergembira dalam memilih pemimpin," kata Das'ad Latif kepada detikSulsel, Selasa (10/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua elemen bangsa harus bersama-sama berjuang menjadikan Pilkada ini pesta demokrasi tanpa ada perpecahan," ucapnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Das'ad Latif mengajak para tim sukses fokus pada calonnya tanpa menghina calon kepala daerah yang lain. Begitu juga kepada para pasangan calon diimbau tidak hanya bergantung pada tim sukses.
"Kepada para calon pemimpin jangan percayakan kepada tim sukses untuk menyapa masyarakat, ayo terjun langsung menyapa masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan paslon sudah seharusnya menyampaikan visi misinya secara langsung ke masyarakat. Dia mengingatkan risiko ketika ingin menjadi pemimpin harus meluangkan waktu untuk bertemu dengan masyarakat.
"Risiko mau menjadi pemimpin harus ada waktu untuk menyapa masyarakat langsung, menyampaikan visi misi masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Ustaz Das'ad Latif juga mengingatkan penyelenggara Pilkada Sulsel bersikap adil sehingga prosesnya berjalan damai. Dia juga mengajak penyelenggara untuk menjadikan Pilkada sebagai motivasi ladang amal.
"Kepada penyelenggara, mari kita jadikan pesta ini jadi ladang amal," kata Das'ad Latif.
"Insyaallah kalau dijadikan motivasi ladang amal, maka dia akan berlaku adil dan tidak membeda-bedakan semua calon," sambungnya.
(hmw/ata)