Oknum TNI di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan pengancaman di rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah dengan pistol. Istri Harmansyah, Reni mengaku dirinya dan anak-anaknya trauma akibat ancaman oknum TNI itu.
"Saya trauma, ketakutan, anak-anak juga trauma, karena tentara berbondong masuk sekitar jam 16.55 Wita," kata Reni dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (4/9/2024) malam.
![]() |
Reni mengatakan oknum TNI itu sempat masuk ke teras rumahnya. Selanjutnya mereka memainkan saklar lampu rumah saat dua anaknya yang masih kecil berada di rumah, sementara dirinya dan suami sedang keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia masuk dan matikan saklar lampu, tetangga kasih menyala saklar lampu. Masuk di teras. Dia bawa pistol, dia kasih masuk pelurunya terus dia tunjuk-tunjuki warga pakai senjata," katanya.
"Saya mau kembali lagi malam dan subuh, saya mau bermalam di sini. Kalau saya tidak ketemu dengan Bapak Harmansyah saya mau culik istri dan anaknya," ujar Reni menambahkan.
Diketahui, pengancaman dengan pistol itu terjadi di rumah milik Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah di Perumahan Bumi Husada, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, Rabu (4/9) sore. Harmansyah telah melaporkan kasus ini ke Pomdam XIV/Hasanuddin.
Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu menyebut polisi militer telah turun tangan mengusut kasus tersebut. Oknum TNI berlagak koboi seperti dalam video beredar itu telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Untuk oknum anggota tersebut saat ini sedang dalam pemanggilan oleh pihak Denpom IV/Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dalam proses penyelidikan," kata Kolonel Mangapul saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Kamis (5/9).
(asm/sar)