Istri Ungkap Kronologi Oknum TNI Ancam Pistol di Rumah Elite Gerindra Sulsel

Istri Ungkap Kronologi Oknum TNI Ancam Pistol di Rumah Elite Gerindra Sulsel

Sahrul Alim - detikSulsel
Kamis, 05 Sep 2024 15:08 WIB
Rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah.
Rumah Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah. Foto: (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Istri Ketua Bappilu Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel) Harmansyah, Reni, mengungkap kronologi oknum TNI mengancam dengan pistol di rumahnya. Reni mengatakan saat kejadian hanya ada dua anaknya di dalam rumah.

"Saya tadi dikabari sama tetangga, 'Bu banyak tentara di depan rumah ta'. Saya bilang, tentara? Ada apa? Selama ini saya sama bapak tidak punya masalah sama orang," kata Reni dalam keterangannya kepada awak media, Rabu (4/9/2024) malam.

Reni menuturkan, baru kali ini rumahnya didatangi oleh oknum TNI. Dia menyebut saat tiba di rumahnya, Rabu (4/9) sore, oknum TNI itu berusaha masuk ke rumah dengan mendobrak pagar rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru kali ini ada kejadian ada tentara datang rombongan sekitar 10 orang, 3 orang pakaian biasa, dia buka paksa pagar, cabut gembok, saya pergi jemput sekolah anak saya. (Rumah kosong?) Tidak, ada anak saya umur 8, 7 tahun, tidak ada yang dampingi, saya kunci lalu saya jemput kakaknya," tutur Reni.

"Terus saya pulang diceritakan sama tetangga tadi ada segerombolan tentara ngamuk-ngamuk, keluarkan bahasa kotor, dia bilang mana ini Bapak Harmansyah, saya mau pecahkan kepalanya terus saya mau bunuh," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Reni mengatakan oknum TNI itu sempat masuk ke teras rumahnya. Selanjutnya mereka memainkan saklar lampu rumah saat anak-anaknya berada di dalam rumahnya.

"Dia masuk dan matikan saklar lampu, tetangga kasih menyala saklar lampu. Masuk di teras. Dia bawa pistol, dia kasih masuk pelurunya terus dia tunjuk-tunjuki warga pakai senjata," katanya.

"Saya mau kembali lagi malam dan subuh, saya mau bermalam di sini. Kalau saya tidak ketemu dengan Bapak Harmansyah saya mau culik istri dan anaknya," ujar Reni menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Mangapul Hutajulu menyebut polisi militer telah turun tangan mengusut kasus tersebut. Oknum TNI berlagak koboi seperti dalam video beredar itu telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Untuk oknum anggota tersebut saat ini sedang dalam pemanggilan oleh pihak Denpom IV/Makassar untuk dilakukan pemeriksaan dalam proses penyelidikan," kata Kolonel Mangapul saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Kamis (5/9).

Diketahui, pengancaman dengan pistol itu terjadi di rumah milik Ketua Bappilu Gerindra Sulsel Harmansyah di Perumahan Bumi Husada, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, Rabu (4/9) sore. Harmansyah telah melaporkan kasus ini ke Pomdam XIV/Hasanuddin.

"Demikian saat ini yang sedang dilakukan. Mohon bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan dari pihak Denpom IV/Makassar," ujar Mangapul.




(asm/ata)

Hide Ads