Duduk perkara sejumlah pria terlibat kericuhan di Pasar Butung, Makassar, akhirnya terungkap. Polisi menyebut kericuhan di Pasar Butung dipicu oleh perselisihan pengurus lama dan pengurus baru.
Kericuhan di Pasar Butung awalnya pecah pada Kamis (22/8) malam sekitar pukul 21.30 Wita. Dalam video beredar, tampak sejumlah pria sedang terlibat cekcok hingga saling tunjuk.
"Ya, terjadi kerusuhan di malam hari. Lokasi di Pasar Butung," kata seorang pria dalam video beredar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar Iptu Hasrul menjelaskan cekcok para pria tepatnya melibatkan pengurus lama dan pengurus baru. Kedua belah pihak disebut sama-sama kekeh mengelola Pasar Butung.
"Pengelola yang lama masih beraktivitas di dalam. Jadi, intinya ini sama-sama mau mengelola kembali Pasar Butung, tapi ada yang tidak mau mengalah," kata Iptu Hasrul kepada detikSulsel, Jumat (23/8).
Menurut Hasrul, perselisihan itu merupakan imbas dari pelaksanaan eksekusi pengelolaan Pasar Butung yang dilakukan pada Kamis (1/8) lalu. Perselisihan tersebut berlangsung dengan aksi kejar-kejaran hingga diwarnai insiden menendang barang yang ditemui di jalan.
"Ada yang lompat ke pagar, saling kejar-kejaran. Pokoknya apa yang didapat di situ, kayak tong sampah, makanya ada semacam pukulan-pukulan itu, tong sampah ditendang-tendang," jelas Hasrul.
Namun dia menekankan kericuhan kali ini tidak berdampak pada aktivitas jual-beli di Pasar Butung. Selain itu, tidak ada kerugian meteriil pada kejadian ini.
"Peristiwa tadi malam itu tidak menghambat produk perekonomian di Pasar Butung," ujarnya.
2 Orang Luka-1 Ditangkap
Dua orang dilaporkan mengalami luka-luka buntut dari kericuhan di Pasar Butung. Selain itu, satu orang ditangkap terduga pelaku penganiayaan saat kericuhan terjadi.
"Ada 2 korban. Kemudian, ada salah satu yang dicurigai sebagai pelaku pemukulan, sudah diamankan," kata Iptu Hasrul.
Iptu Hasrul mengaku belum mengetahui pasti luka yang dialami korban. Kini pihaknya fokus mendalami peran pelaku serta alasan dia berada di lokasi kericuhan.
"Masih sementara penyelidikan, pengembangan untuk mendalami bahwa betul keberadaan pelaku, apakah betul murni atau ada yang memanggil," ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan terduga pelaku pemukulan merupakan warga dari luar wilayah Polres Pelabuhan. Selain itu, pihaknya tengah melakukan pengejaran pada teman pelaku yang diduga melakukan pemukulan.
"Kemudian masih ada dikejar, teman-temannya yang diindikasi masih melakukan pemukulan," ujarnya.
(hmw/hmw)