Dua orang dilaporkan mengalami luka-luka buntut dari kericuhan di Pasar Butung, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sementara itu satu orang ditangkap terduga pelaku penganiayaan saat kericuhan terjadi.
"Ada 2 korban. Kemudian, ada salah satu yang dicurigai sebagai pelaku pemukulan, sudah diamankan," kata Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar Iptu Hasrul kepada detikSulsel, Jumat (23/8/2024).
Iptu Hasrul mengaku belum mengetahui pasti luka yang dialami korban. Kini pihaknya fokus mendalami peran pelaku serta alasan dia berada di lokasi kericuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih sementara penyelidikan, pengembangan untuk mendalami bahwa betul keberadaan pelaku, apakah betul murni atau ada yang memanggil," ujarnya.
Menurut Iptu Hasrul, terduga pelaku pemukulan merupakan warga dari luar wilayah Polres Pelabuhan. Selain itu, pihaknya tengah melakukan pengejaran pada teman pelaku yang diduga melakukan pemukulan.
"Kemudian masih ada dikejar, teman-temannya yang diindikasi masih melakukan pemukulan," ujarnya.
Duduk Perkara Kericuhan di Pasar Butung
Kericuhan terjadi di Pasar Butung, Makassar, pada Kamis (22/8) sekitar pukul 21.30 Wita. Kericuhan tersebut dipicu perselisihan antar pengurus lama dan pengurus baru.
"Iya (pengurus lama masih beraktivitas, sehingga diprotes oleh pengurus baru)," kata Kasi Humas Iptu Hasrul saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Jumat (23/8/2024).
Hasrul menuturkan perselisihan tersebut merupakan dampak dari pelaksanaan eksekusi pengelolaan Pasar Butung. Pengurus baru memprotes aksi pengurus lama yang masih beraktivitas mengelola Pasar Butung.
"(Pengurus lama dan pengurus baru) sama-sama mau mengelola kembali Pasar Butung, tapi ada yang tidak mau mengalah," ujar Iptu Hasrul.
(hmw/sar)