Demokrat Ungkap Alasan Usung Appi-Aliyah di Makassar, Singgung Ketokohan IAS

Pilwalkot Makassar

Demokrat Ungkap Alasan Usung Appi-Aliyah di Makassar, Singgung Ketokohan IAS

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Jumat, 16 Agu 2024 14:46 WIB
Kamhar Lakumani
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Foto: (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
Makassar -

DPP Demokrat mengungkap alasan mengusung Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) pada Pilwalkot Makassar 2024. Demokrat mempertimbangkan basis suara serta ketokohan suami Aliyah yang juga mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

"Tampilnya Ibu Aliyah sendiri itu lebih pada sebagai bentuk penugasan mengingat Partai Demokrat, khususnya Ibu Aliyah, punya suara yang cukup signifikan di Kota Makassar," ujar Deputi Bappilu DPP Demokrat Kamhar Lakumani kepada detikSulsel, Jumat (16/8/2024).

Kamhar mengungkapkan Aliyah yang juga Anggota DPR RI Fraksi Demokrat memang gagal terpilih pada Pileg 2024 lalu. Kendati demikian, Aliyah disebut sudah punya basis suara yang jelas. Aliyah mengantongi 40.874 suara di Dapil Sulsel I pada Pileg DPR RI lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang belum berhasil kembali ke DPR RI, tetapi punya basis suara memadai," katanya.

Lebih lanjut, Kamhar menuturkan ketokohan IAS sebagai kader Golkar dan pernah menjabat Wali Kota Makassar selama dua periode juga jadi pertimbangan. Menurutnya, Aliyah yang merepresentasikan Demokrat serta IAS dan Appi di Golkar membuka peluang untuk memenangkan Pilwalkot Makassar.

ADVERTISEMENT

"Juga faktor ketokohan Pak IAS itu juga perlu menjadi pertimbangan politik yang kami yakini bisa memberikan kontribusi elektoral. Artinya, kalau koalisi Golkar-Demokrat, Appi-Aliyah, ini kami meyakini punya probabilitas kemenangan yang tinggi untuk bisa sukses pada Pilwalkot Makassar mendatang," tuturnya.

Di luar itu, dia membeberkan sebelumnya ada tiga kader Demokrat yang bersaing mendapatkan dukungan partai untuk maju pada Pilwalkot Makassar. Selain Aliyah, kata dia, ada Adi Rasyid Ali selaku Ketua DPC Demokrat Makassar serta Abdul Rahman Bando yang merupakan pengurus DPD Demokrat Sulsel.

"Memang ada tiga kader Partai Demokrat yang mengikhtiarkan diri untuk maju di Pilwalkot Makassar. Semuanya, ketiganya, punya hak yang sama," ucapnya.

Kamhar menegaskan partai telah melaksanakan penjaringan bakal calon kepala daerah sesuai mekanisme, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun pusat. Dia juga meluruskan soal Aliyah yang sebelumnya disebut ikut penjaringan tidak sesuai mekanisme di tingkat kabupaten/kota.

"Dari sisi mekanisme proses penjaringan dan sebagainya tidak ada satu pun yang jadi persoalan. Karena, kan, Ibu Aliyah bisa menggunakan saluran DPP untuk menjadi calon kepala daerah melalui Partai Demokrat. Mekanisme itu, kan, tidak hanya melalui DPC saja, bisa melalui DPD juga bisa melalui DPP. Secara organisasi tidak ada persoalan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, DPP Demokrat menyerahkan rekomendasi usungan untuk 5 bakal pasangan calon (bapaslon) yang maju Pilkada 2024 di Sulsel. Salah satu yang menerima rekomendasi yakni bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).

Rekomendasi diserahkan langsung Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (14/8/2024) sore. Sebelum penyerahan rekomendasi, AHY terlebih dahulu membawakan sambutan sekaligus arahan kepada para kandidat.

"Sore hari ini Partai Demokrat akan kembali menyerahkan surat rekomendasi kepada para kandidat yang Partai Demokrat usung dalam pemilihan kepala daerah 2024," ujar AHY dalam siaran YouTube Demokrat.




(asm/sar)

Hide Ads