Polisi menangkap 4 anggota geng motor yang menyerang warga sedang nongkrong di lorong permukiman di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyerangan itu diduga terjadi berawal dari pelaku terlibat cekcok di media sosial hingga mencari sasarannya di lokasi.
"Melalui medsos mengajak kelompok tertentu untuk COD," kata Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi dalam keterangannya, Jumat (9/8/2024).
Sementara itu, salah satu pelaku yang dimintai keterangan menjelaskan bahwa COD yang dimaksud adalah istilah mengajak bertemu secara langsung untuk berduel. Pelaku juga mengaku sudah mempersiapkan pisau sebelum datang ke lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cari orang yang ajak COD, duel, (bawa) benda tajam (yaitu) pisau dapur," ucap salah satu pelaku saat dimintai keterangan oleh polisi.
Seperti diketahui, penyerangan tersebut terjadi di Jalan Masjid Nurul Hidayah, Kelurahan Biring Romang, Makassar pada Sabtu (3/8) dini hari. Insiden ini terekam kamera pengawas atau CCTV hingga viral.
Dalam video beredar, tampak warga yang nongkrong di lorong permukiman, tak lama muncul pengendara motor yang nampak panik dikejar geng motor. Pengendara motor itu pun meninggalkan motornya, warga yang berada di lokasi kejadian pun turut lari menyelamatkan diri.
Tak lama kemudian, para pelaku geng motor datang dengan melempar batu. Selain itu, tampak pria berjaket abu-abu mengeluarkan sebilah pisau dan mulai merusak kendaraan warga yang terparkir.
Sementara itu, Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menangkap 4 pelaku masing-masing berinisial RA (20), JA (15), MA (17) dan AS (17). Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, namun mengakibatkan kerusakan pada kendaraan warga.
"Dalam hal ini, tidak ada korban jiwa. Kerusakan daripada barang korban yakni sepeda motor," tutupnya.
(hmw/sar)