Menakar Potensi Kepemimpinan Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi di Makassar

Makassar -

Bakal pasangan Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi muncul sebagai kandidat pembawa kombinasi unik antara pengalaman, inovasi dan Generasi Z energic progressif tanpa beban masa lalu siap meneruskan kebaikan. Keduanya berpotensi membawa perubahan berarti bagi Kota Makassar dengan mengedepankan pendekatan yang inklusif dan progresif dalam kepemimpinan.

Indira Yusuf Ismail: Kepemimpinan Inklusif dan Empatik

Indira Yusuf Ismail telah menunjukkan komitmen mengedepankan isu-isu sosial, ekonomi kesehatan yang krusial bagi Makassar. Salah satu fokus utamanya adalah pengarusutamaan gender, kesehatan, pendidikan di mana ia aktif mendorong kesetaraan gender melalui kebijakan dan program pembangunan yang memperhatikan keadilan gender, sosial ekonomi. Hal ini mencerminkan dedikasinya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan adil bagi semua warga, termasuk perempuan dan kelompok rentan lainnya.
.
Sebagai Ketua TP PKK Makassar, Indira juga terlibat aktif dalam program kesehatan ibu dan anak terkhusus dalam menekan angka stunting. Inisiatif ini berhasil menekan angka stunting di Makassar dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan. Melalui edukasi dan kampanye yang berkelanjutan, program ini telah berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup bagi ibu dan anak, menunjukkan komitmen Indira terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga.

Di bidang pendidikan, Indira fokus pada upaya pemberdayaan perempuan dan anak melalui pelatihan dan pendidikan yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Makassar. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing di pasar kerja.

Ilham Ari Fauzi: Inovasi dan Aspirasi Generasi Muda

Sebagai tokoh muda, Ilham Ari Fauzi menawarkan perspektif baru, warna baru, spirit baru yang dibutuhkan dalam politik Makassar. Dengan latar belakang pendidikan dan usaha mewakili generasi Z, ia memahami kebutuhan akan pembaharuan dan inovasi untuk menghadapi tantangan modern. Ilham berfokus pada pemberdayaan generasi muda atau Gen Z dan integrasi teknologi dalam kebijakan publik, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup dengan terbukanya lapangan pekerjaan yang lebih luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilham mewakili suara generasi Z, anak muda yang sopan tau tatakrama dan sombere menginginkan perubahan dan keterlibatan yang lebih besar dalam pengambilan keputusan politik. Peranannya dalam pasangan ini menambah dimensi inovatif dan atmosfer yang menghidupkan, menggairahkan dapat menarik pemilih muda (generasi z), dan kelompok energik progresif lainnya yang mendambakan perubahan konkret, nyata dalam pemerintahan lokal.

Koalisi Gender dan Generasi: Tantangan dan Peluang

Pasangan Indira dan Ilham didukung oleh koalisi partai-partai besar seperti PPP dan PKB serta partai-partai non-parlemen. Koalisi ini mencerminkan upaya menyatukan berbagai kekuatan politik dan sosial di Makassar, menciptakan basis dukungan yang kuat dan beragam pada tingkat grassroots atau akar rumput. Namun, menjaga keselarasan visi dan tujuan dalam koalisi yang beragam ini adalah tantangan yang harus dihadapi.

Menghadapi Tantangan Lokal dengan Kebijakan Progresif

Untuk mencapai keberhasilan dalam Pilwalkot, Indira dan Ilham perlu fokus pada isu-isu lokal yang menjadi prioritas warga Makassar, seperti peningkatan infrastruktur, pendidikan layanan kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Mereka harus menawarkan solusi yang realistis dan dapat diterapkan, dengan memanfaatkan kombinasi antara pengalaman Indira dan inovatif progressif Ilham.

Pasangan Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi menghadirkan kombinasi menarik antara kepemimpinan perempuan yang empatik dan suara generasi muda yang inovatif. Dengan berbagai program yang telah diinisiasi, Indira menunjukkan dedikasi untuk memperbaiki kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan dan ekonomi di Makassar. Sementara itu, Ilham menawarkan perspektif baru yang dapat memodernisasi pendekatan kebijakan publik. Keberhasilan mereka nanti dalam arena tarung Pilwalkot Makassar akan bergantung pada kemampuan untuk menyatukan visi, ide dan gagasan mereka memanfaatkan dukungan koalisi untuk menghadirkan perubahan yang signifikan dan berkelanjutan atau sustainable Development bagi masyarakat Makassar.

Ibnu hadjar, Dosen Komunikasi Politik pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Doktor Sosiologi Univeraitas Negeri Makassar