ARA Tepis Isu Jegal Aliyah di Pilwalkot Makassar, Singgung Aturan Demokrat

ARA Tepis Isu Jegal Aliyah di Pilwalkot Makassar, Singgung Aturan Demokrat

Nur Hidayat Said - detikSulsel
Senin, 05 Agu 2024 18:10 WIB
Ketua Banggar DPRD Makassar Ketua Banggar Adi Rasyid Ali
Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA). Foto: dok. Istimewa
Makassar -

Ketua DPC Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) menepis isu menjegal Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Aliyah Mustika Ilham terkait dukungan Demokrat pada Pilwalkot Makassar 2024. ARA menegaskan Demokrat punya aturan dan bukan partai abal-abal.

"Proses di Demokrat itu ada aturan, ya, ada mekanisme. Ini partai ini bukan partai abal-abal yang langsung masuk begitu saja," ujar ARA kepada detikSulsel, Senin (5/8/2024).

Wakil Ketua DPRD Makassar ini mengungkapkan Aliyah sama sekali tidak mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah di Demokrat. Malah, kata dia, istri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) itu menolak ketika diminta mendaftar sebagai bagian mekanisme penjaringan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu Aliyah itu enggak mendaftar sama sekali. Malah diminta kemarin untuk mendaftar, tidak mau," katanya.

Menurut ARA, dinamika di Demokrat saat ini seperti memperlihatkan kesan dirinya berusaha menjegal Aliyah maju Pilwalkot Makassar. ARA menuding pihak lainlah yang sesungguhnya ingin menggagalkan dirinya maju bertarung.

ADVERTISEMENT

"Malah kesannya saya yang mau jegal beliau. Siapa yang membegal sebenarnya?" ketusnya.

Diberitakan sebelumnya, Hanura masih dilema memastikan arah dukungannya di Pilwalkot Makassar usai Aliyah Mustika Ilham ikut berburu dukungan Demokrat. Hanura mengaku pusing akan tetap mengusung Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) atau berpaling kepada kandidat lain.

"Kami pusing juga ini. Soalnya kita sudah ke ARA sebetulnya. Keinginannya Ketum (Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Oddang) saya, kan, ARA. Mengarah ke ARA," ujar Ketua DPD Hanura Sulsel Amsal Sampetondok kepada detikSulsel, Senin (5/8).

Amaal menekankan Hanura yang punya dua kursi di legislatif Makassar hanya akan memberikan dukungannya asalkan ARA sanggup mencukupkan syarat kursi dukungan. Pihaknya, kata dia, sejauh ini juga mengikuti perebutan arah dukungan kandidat di internal Demokrat.

"Untuk sementara ke ARA, tapi kalau ARA tidak cukup, belok ke yang lain. Karena ARA kayaknya berat mau dapat kursi itu. Saya lihat itu, saya khawatir, apakah dia bisa dapat (Demokrat) atau Ibu Aliyah (Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Aliyah Mustika Ilham) yang dapat," bebernya.




(asm/ata)

Hide Ads