Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Aliyah Mustika Ilham mengaku telah mendapat restu dari suaminya yang juga bakal calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Ilham Arief Sirajuddin (IAS), untuk mendampingi Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi) di Pilwalkot Makassar 2024. Aliyah menyebut restu IAS setelah melihat dinamika Pilgub Sulsel 2024.
"Soal restu dari keluarga, Pak Ilham sudah mengikhlaskan, sudah legawa," ungkap kata Aliyah kepada detikSulsel, Rabu (31/7/2014).
Aliyah mulanya mengungkap rencana menjadi calon wakil wali kota Makassar sudah lama dikomunikasikan. Dia dan IAS sudah membicarakannya dengan Appi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua bulan terakhir kami, saya dan Pak Appi, memang intens komunikasi. Bahkan, Pak Appi sudah pernah bertandang untuk ketemu langsung dengan Pak Ilham," ujarnya.
Namun saat itu belum ada kesepakatan lantaran IAS masih fokus berjuang untuk maju di Pilgub Sulsel. Perkembangan politik yang kian dinamis, membuat duet Appi-Aliyah pun kembali mencuat.
"Dalam keluarga sudah ada komitmen berusaha tidak akan maju dua-duanya. Tapi, dalam perkembangan, perjuangan Pak Ilham menuju Pilgub terlihat semakin berat," papar Aliyah.
Aliyah mengaku sisa menunggu petunjuk dari DPP Demokrat terkait pencalonannya di Pilwalkot Makassar mendampingi Appi. Aliyah kembali menegaskan bahwa dirinya tidak masalah jika harus menjadi 02 atau posisi calon wakil wali kota Makassar.
"Ada juga orang mengatakan, 'Mengapa mau 02?'. Kalau untuk pengabdian pada masyarakat, posisi 01 atau 02 sama-saja. Saya pikir di mana saja kalau ada kesempatan untuk mengabdi. Tidak harus 01 atau 02," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Appi menyebut Aliyah sebagai calon pendampingnya di Pilwalkot Makassar 2024. Hal itu mencuat saat Appi bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (30/7).
"(Pasangan dengan Aliyah) Insyaallah itu masih berproses semuanya," singkat Appi kepada detikSulsel, Rabu (31/7).
Sementara terkait peluang IAS di Pilgub Sulsel, Juru Bicara DPD I Golkar Sulsel Zulham Arief mengungkapkan lima kader penerima surat tugas masih diperhitungkan. Zulham menyampaikan itu sebagai penegasan bahwa Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (ASS-Fatma) belum ditetapkan sebagai usungan Golkar pada Pilgub Sulsel 2024.
"Kemarin kami ke DPP Golkar tidak ada petunjuk yang mengarah ke situ (ASS-Fatma). Sehingga sampai hari ini, perintah DPP (terkait surat tugas 5 kader Golkar) belum berubah," kata Zulham kepada detikSulsel, Jumat (26/7).
Adapun lima kader yang menerima surat tugas, yakni Taufan Pawe, Nurdin Halid, Adnan Purichta Ichsan, Indah Putri Indriani, termasuk IAS. Menurutnya, kelima kader masih diharapkan bekerja sesuai surat tugas.
"Sekalipun akan ke Andi Sudirman-Fatma, kita tidak tahu bagaimana. Tapi, pada prinsipnya kami patuh keputusan DPP Golkar nanti," terang Zulham.
(ata/sar)