.webp)
Lima pejabat yang mengikuti seleksi lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah mengikuti tes wawancara. Panitia seleksi akan mengumumkan nama yang lolos 3 besar hasil seleksi pada 11 Juli 2024.
Lima pejabat yang mengikuti seleksi tahap akhir, yakni: Pj Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra; Kepala Kesbangpol Makassar Andi Bukti Djufrie; Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin; Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem; Asisten III Pemkot Makassar Irwan Bangsawan.
Kepala BKSPDM Kota Makassar Akhmad Namsum mengatakan, tahapan tes wawancara berlangsung di Hotel Karebosi Premier, Sabtu (6/7). Dari hasil ini, akan ditentukan 3 nama peraih nilai tertinggi dari akumulasi tiap tahapan seleksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti akan ada tiga nama yang terpilih. Nama kandidat tersebut yang memiliki nilai tertinggi dari keseluruhan akumulasi," tutur Namsum dalam keterangannya yang dikutip, Minggu (7/7/2024).
Namsum menuturkan tiga nama kandidat tersebut akan diajukan kepada pejabat pembina kepegawaian (PPK) dalam hal ini Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Hasil tiga besar selambat-lambatnya diumumkan pada 11 Juli 2024 mendatang.
"Pengumuman hasil wawancaranya itu pada 9 Juli 2024. Lalu kita ajukan ke Pak Wali nama kandidat tersebut. Dan pengumuman hasil akhir seleksinya selambat-lambatnya pada 11 Juli mendatang," sebutnya.
Dia berharap pejabat yang terpilih adalah figur yang berdedikasi tinggi dan memiliki integritas yang baik. Apalagi banyaknya program prioritas Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Danny Pomanto yang perlu direalisasikan.
"Kita doakan yang terpilih ini bisa bekerja lebih baik dan mendukung penuh program prioritas kota Makassar," harap Namsum.
Namsum menjelaskan kelima pejabat calon sekda Makassar mengikuti tahapan tes wawancara dengan baik. Semua peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan para penguji.
Pengalaman dan rekam jejak para peserta lelang jabatan juga didalami. Para penguji juga mendalami hasil dari makalah yang dibuat masing-masing peserta saat asesmen akhir Juni 2024.
"Tadi masing-masing dari timsel, mendalami apa yang dituliskan oleh kandidat. Dari jawaban yang dilontarkan semua punya kesempatan yang sama," jelasnya.
(sar/hsr)
