Demokrat Tak Lirik Appi-Seto-Indira di Pilwalkot Makassar: Kurang Komunikasi

Demokrat Tak Lirik Appi-Seto-Indira di Pilwalkot Makassar: Kurang Komunikasi

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 01 Jul 2024 21:32 WIB
Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel), Haidar Majid menyerahkan surat tugas kepada 18 bakal calon kepala daerah untuk 12 Pilkada di Suslel.
Foto: Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel), Haidar Majid. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Demokrat mengerucutkan bakal calon usungannya pada pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). DPP Demokrat telah memberikan surat tugas kepada Ketua DPC Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) dan mantan birokrat Abdul Rahman Bando.

Surat tugas untuk ARA dan Rahman Bando diserahkan oleh Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Haidar Majid pada Senin (1/7/2024). Penyerahan surat tugas tersebut berlangsung di Kantor DPD Demokrat Sulsel, Jalan Mirah Seruni, Makassar.

Selain ARA dan Rahman Bando, tiga bakal calon wali Kota Makassar yang ikut penjaringan di Demokrat adalah Ketua DPD Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi), Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Jusuf Ismail dan mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa. Ketiganya tidak mendapat surat tugas karena dianggap kurang komunikasi dengan partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu soal komunikasi. Di Makassar misalnya sampai 4 sebenarnya bisa kita berikan, kembali lagi soal komunikasi. Bahwa lagi-lagi ini soal teknis (pertimbangannya), saya kan sudah bilang, seperti di Sidrap bisa mengerucut tiga, Makassar mengerucut 4," kata Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah kepada wartawan.

"Tidak mungkin kita mengemis, sementara komunikasinya tidak ada. Jadi ada persoalan komunikasi saat proses pengusulan di Jakarta," tambahnya.

Kendati demikian, Ni'matullah tak menutup peluang kepada para pendaftar yang telah menjalani fit and proper test. Meski dia akui peluangnya kecil untuk diusung.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya ada peluangnya meskipun kecil. Surat tugas kan ada 3 parameter yang diminta, pertama penuhi jumlah tiket untuk maju, 20% kursi minimal, kemudian perjelas pasangan, dan terakhir hasil survei. Kalau yang dikasih surat tugas tidak bisa memenuhi kan ditarik surat tugasnya. Terbuka lagi peluangnya yang tidak dikasih surat tugas, kalau bisa memenuhi syarat," jelasnya.

Selain Pilwalkot Makassar, DPP Demokrat juga menerbitkan rekomendasi awal berupa surat tugas kepada 17 bakal calon kepala daerah (cakada) lainnya di Sulsel. Para bakal cakada tersebut diminta untuk menyelesaikan tugas yang tercantum dalam surat tugas itu maksimal pada 15 Juli.

"Inilah yang digunakan untuk mencari kursi dan menetapkan pasangan. Jadi ini semacam lampu hijau yang kami keluarkan kepada teman-teman bakal calon bahwa penuhi syarat ini untuk kami jadikan dasar mengeluarkan surat rekomendasi," ujar Sekretaris DPD Demokrat Sulsel Haidar Majid.

Daftar 18 Bakal Cakada Penerima Surat Tugas dari DPP Demokrat:

Pilwalkot Makassar:

  • Abdul Rahman Bando
  • Adi Rasyid Ali (Ketua DPC Demokrat Makassar)

Pilkada Takalar:

  • Sindawa Tarang (Ketua DPC Demokrat Takalar)

Pilkada Selayar:

  • Natsir Ali

Pilkada Sinjai:

  • Muzzayin Arif
  • Nasyit Umar
  • Andi Alby Halid

Pilkada Bone:

  • Rustan Sello (Ketua DPC Demokrat Bone)

Pilkada Pangkep:

  • Andi Muhammad Khairul Akbar

Pilwalkot Parepare:

  • Rahmat Sjamsu Alam (Ketua DPC Demokrat Parepare)

Pilkada Enrekang:

  • Mitra Fakhruddin MB

Pilkada Tana Toraja:

  • Zadrak Tombeg
  • Jhon Diplomasi

Pilkada Toraja Utara:

  • Frederik Victor Palimbong
  • Marthen Rantetondok

Pilwalkot Palopo:

  • Trisal Tahir

Pilkada Sidrap:

  • Yusuf DM
  • Mashur




(hsr/hsr)

Hide Ads