Polisi menyelidiki kasus sopir taksi online yang merusak toll gate atau palang tol Bandara Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), usai terlibat keributan dengan oknum prajurit TNI AU. Ulah sopir menerebos palang tol hingga rusak itu menimbulkan kerugian Rp 2,4 juta.
"Kerugian sekitar Rp 2,4 juta. Jadi palang portal tidak bisa dipakai dan sudah diganti (palang tol baru) kemarin karena rusak," ungkap Kasi Humas Polres Maros Iptu Duddin kepada wartawan, Senin (1/7/2024).
Duddin menjelaskan pihaknya akan mengedepankan upaya mediasi untuk menyelesaikan kasus perusakan palang tol bandara itu. Opsi sopir taksi online membayar ganti rugi kepada pihak pengelola tol bandara akan diutamakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (terbuka opsi pembayaran ganti rugi) karena pidananya. Kalau didalami (pemicu perusakan palang tol), karena dia (sopir taksi online) juga merasa terancam," tuturnya.
Pihaknya akan mempertimbangkan keterangan dari sopir taksi online ke depan. Penyidik sudah melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan usai dilaporkan oleh pihak vendor atau pengelola tol bandara.
"Sudah melapor nanti kita panggil yang menerobos toll gate. Sudah dibuatkan panggilan untuk klarifikasi," ujar Duddin.
Sebelumnya diberitakan, sopir taksi online yang terlibat keributan dengan prajurit TNI di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dilaporkan ke polisi. Yang bersangkutan dipolisikan gegara merusak palang tol bandara pada Jumat (28/6).
"(Pihak pelapor) dari vendornya, penanggung jawabnya (toll gate bandara). Terkait pengrusakan (pasal) 408 (KUHP)," ujar Kapolres Maros AKBP Awaluddin Amin, Minggu (30/6).
Awaluddin menjelaskan sopir taksi online itu nekat menerobos palang tol bandara usai terlibat cekcok dengan prajurit TNI. Perselisihan itu dipicu setelah sopir taksi online kepergok melakukan praktik ilegal di kawasan bandara.
"Pas mobil yang dikemudikan diduga taksi online sempat berhenti katanya terburu-buru dari dalam, pas dicegat di toll gate langsung tancap gas. Ada yang dari dalam yang ikut (terlapor) langsung tancap gas," pungkasnya.
(sar/asm)