Indira Jusuf Pepet Appi di Survei Pilwalkot Makassar SMRC Pesanan Golkar

Danny Pomanto, Munafri Arifuddin, dan Indira Jusuf Ismail. Foto: (dok. istimewa)

Makassar -

Survei pesanan Partai Golkar yang dilakulan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) untuk Pilwalkot Makassar 2024 dibocorkan tim Bakal Calon Wali Kota Munafri Arifuddin (Appi). Hasilnya, Munafri Arifuddin dan Indira Jusuf Ismail saling pepet dalam simulasi head to head hingga 4 pasangan calon (paslon).

Hasil survei itu disampaikan Juru Bicara Pemenangan Appi, Andi Taufiq Aris. Dia mengatakan dalam survei tersebut Ketua DPD II Golkar Makassar itu meraih hasil positif atas kepercayaan dan harapan masyarakat terhadap kepemimpinan Appi.

"Elektabilitas dan popularitas yang tinggi menunjukkan bahwa tingkat penerimaan beliau di warga sangat baik," kata Taufiq dalam keterangannya, Senin (24/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, survei SMRC dilakukan pada periode 7-14 Juni 2024. Responden dalam survei ini sebanyak 410 orang dengan toleransi kesalahan atau margin of error ±5% dan tingkat kepercayaan 95%.

Sampel dipilih menggunakan metode multi stage random sampling dengan jumlah proporsional. Responden merupakan wajib pilih Kota Makassar minimal berusia 17 ke atas atau sudah menikah.

Dalam survei tersebut Appi unggul hingga mencapai 60,1% dalam simulasi head to head dengan Rusdin Abdullah (Rudal). Sementara Rudal terpaut cukup jauh di angka 17,3%.

Selanjutnya, dalam simulasi head to head dengan Andi Seto Assagaf (ASA), Appi meriah 56,3%. Sedangkan ASA juga tertinggal jauh dengan hanya meraih 19,8%.

Sementara dalam simulasi head to head dengan Ketua TP PKK Makassar Indira Jusuf Ismail, Appi meraih 47,9%. Kemudian Indira yang juga istri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' itu mendekat dengan perolehan 31,7%.

Appi dan Indira juga saling pepet dalam simulasi 4 paslon. Appi meraih 35%, Indira 26,3%, ASA 10,9%, dan Rudal 8,4%. Sisanya 18,9% tidak tahu atau tidak menjawab.

Berikut hasil survei SMRC pesanan Golkar di Pilwalkot Makassar:

Simulasi Head to Head

Appi 60,1%
Rudal 17,3%
Tidak Tahu/Tidak Jawab 22,7%

Appi 47,9%
Indira 31,7%
Tidak Tahu/Tidak Jawab 20,3%

Appi 56,3%
ASA 19,8%
Tidak Tahu/Tidak Jawab 23,9%

Simulasi 3 Calon

Appi-Indira-ASA:

Appi 40,2%
Indira 28,7%
ASA 11,9%
Tidak Tahu/Tidak Jawab 19,2%

Appi-Rudal-ASA:

Appi 49,9%
Rudal 13,9%
ASA 13,7%
Tidak Tahu/Tidak Jawab 22,5%

Simulasi 4 Calon

Appi 35%
Indira 26,3%
ASA 10,9%
Rudal 8,4%
Tidak Tahu/Tidak Jawab 18,9%

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

5 Figur Jajaki Peluang Duet dengan Indira di Pilwalkot Makassar

Diketahui, Indira sudah mulai bergerak mempersiapkan diri menghadapi Pilwalkot Makassar. Santer, ada 5 figur yang disebut-sebut mulai PDKT untuk berpasangan dengan Indira.

Dari 5 figur tersebut, 3 di antaranya telah bertemu langsung dengan Indira. Ketiganya, yakni Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin alias Appi, mantan ASN Pemkot Makassar Abdul Rahman Bando (ARB), dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulawesi Selatan (Sulsel) Rahman Pina (RP).

Indira pun menyambut baik kedatangan mereka menjelang Pilkada 2024. Dia menegaskan sejumlah figur yang bersilaturahmi dengannya menjadi bagian penjajakan simulasi pasangan menyambut Pilwalkot Makassar.

"Nanti kita dengan adanya komunikasi yang kita jalin dengan beberapa orang dan semuanya itu insyaallah simulasinya dapat yang terbaik," kata Indira usai mengikuti fit and proper test di kantor DPD Hanura Sulsel, Rabu (29/5).

Menurut Indira, figur yang mencuat sebagai bakal cawalkot Makassar merupakan kandidat terbaik. Namun dia enggan terburu-buru menentukan sikap karena masih mempertimbangkan hasil survei ke depan.

"Semua bagus, tentu ke depannya akan ditentukan oleh partai pengusung, hasil survei, jadi kita tunggu saja. pasti semua yang terbaik, jadi ini semoga jalan yang membawa berkah," ujarnya.

Selain itu, figur lain yang juga santer disebut mendekati Indira ialah Andi Seto Assagaf (ASA). Indira mengakui nama mantan Bupati Sinjai itu disebut-sebut dipaketkan dengannya meski belum bertemu secara langsung.

"Saya secara langsung belum ketemu (ASA), tapi ada yang tanya-tanya. Kalau saya tidak ada masalah siapa saja yang baik," kata Indira kepada wartawan, Rabu (29/5).

Untuk diketahui, ASA juga menyatakan diri maju Pilwalkot Makassar. ASA diketahui telah mengambil formulir penjaringan cawalkot Makassar lewat PKB hingga PKS. ASA juga mengklaim telah mendapat restu dari DPP Gerindra.

"Insyaallah kalau untuk Gerindra kami sudah berkeliling meminta izin dari pimpinan partai, karena seperti diketahui saya dulunya diberi tugas menjadi bupati di Sinjai oleh Partai Gerindra," ujar ASA kepada wartawan, Jumat (26/4).

Terakhir, ada nama Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad yang juga mencuat menjadi salah satu kandidat pendamping Indira. Wacana ini mengemuka saat Indira mengembalikan berkas pendaftaran penjaringan cawalkot di kantor DPC PKB Makassar, Kamis (23/5).

"Kalau bagus (elektabilitasnya) kami akan mendorong, tapi kalau tidak memungkinkan untuk mendorong kami akan serahkan ke Ibu Indira untuk memakai saja partai ini. Silakan menentukan paketnya, seperti itu," ujar Ketua DPC PKB Makassar Fauzi Ando Wawo saat menerima kedatangan Indira.

Namun Fauzi menyebut Indira masih harus menjalani uji kelayakan dan kepatutan (UKK) di DPP PKB. Hasil uji kompetensi itu akan menentukan apakah PKB memberikan rekomendasi untuk mengusung Indira di Pilwalkot Makassar.

"Nama Ibu Indira sudah kami kirim ke Jakarta untuk kita ikutkan UKK. Secara teknis kami membedah visi misi ta', kalau secara pribadi kami tidak perlu membedah lagi karena kami paham siapa Ibu Indira," jelasnya.