.webp)
Universitas Muslim Indonesia (UMI) bercita-cita menjadi world class university atau perguruan tinggi berkelas dunia setelah memasuki usia ke-70 tahun. Momentum tujuh dekade ini dijadikan refleksi untuk mewujudkan cita-cita itu.
Perayaan Milad ke-70 UMI itu dipusatkan di Auditorium Al Jibra UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Minggu (23/6). Perayaan yang digelar dalam bentuk Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dan turut dihadiri keluarga besar UMI, Forkopimda, instansi perbankan mitra, ormas, parpol, pimpinan perguruan tinggi, serta sejumlah pejabat pemerintahan lainnya.
Rektor UMI Sufirman Rahman mengatakan usia yang ke-70 tahun ini diharapkan bisa memberi dampak besar terhadap UMI ke depannya. Terutama dalam menjaga kedewasaan dalam berkarya agar dapat menjadi kampus berkelas dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan menguatkan komitmen akan perubahan demi kemajuan UMI menuju perguruan tinggi berkelas dunia (world class university)," kata Sufirman dalam keterangannya, Senin (24/6/2024).
Mantan Direktur Program Pascasarjana UMI ini juga mengatakan milad ke-70 tahun UMI ini merupakan momen penting. Sehingga mesti dirayakan dengan semangat, penuh kesyukuran dan kebahagiaan, sekaligus refleksi diri.
"Jadi, katanya, apa yang telah dilaksanakan dalam perjalanan sejarahnya dan agenda ke depan. Hal ini pula menyadarkan kepada semua civitas akademika UMI, menjadikan milad sebagai momentum refleksi dan mengukur langkah ke depan," tegasnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh mengakui UMI merupakan salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. Sehingga, kata dia, wajar jika UMI terus berkembang pesat hingga saat ini.
"UMI memiliki misteri tersendiri kenapa bisa tumbuh dengan baik dan menjadi universitas ternama di Indonesia. Ini menjadi alasan mengapa UMI terus tumbuh," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Andi Lukman mengatakan, usia UMI sejalan dengan prestasi-prestasi yang dicapai sampai saat ini. Alumni UMI juga disebut telah tersebar di berbagai belahan dunia.
"Milad ke-70 adalah suatu perjalanan yang sangat panjang yang tentunya telah memperoleh banyak prestasi ini seiring dengan usianya sebagai perguruan tinggi yang unggul. Alumni UMI telah menyebar di berbagai belahan dunia, sehingga kami menginginkan kepada seluruh keluarga besar UMI agar terus mengharumkan nama UMI di mana pun berada," tuturnya.
Milad UMI dirangkaikan dengan beberapa kegiatan lain seperti jalan sehat, bakti Sosial, Workshop, Seminar Internasional, dzikir dan doa bersama, serta masih banyak lagi.
Sebagai informasi, Milad ke-70 UMI bertajuk Enlightent to Consistency Excel. Tema ini adalah sebuah semangat sekaligus kalimat refleksi agar UMI tidak berhenti berbenah demi mewujudkan cita-cita pendahulu yakni menjadi world class university.
Acara ini dirangkaikan juga dengan Orasi Ilmiah yang dibawakan oleh Prof Agung Putra selaku Guru Besar Bidang Patologi dan Anatomi FK Unissula, serta Founder & Direktur SCCR Indonesia.
(asm/nvl)
