Jemaah Haji Makassar Tampil Nyentrik Saat Kembali, Penuh Perhiasan Emas

Jemaah Haji Makassar Tampil Nyentrik Saat Kembali, Penuh Perhiasan Emas

Sahrul Alim - detikSulsel
Minggu, 23 Jun 2024 19:42 WIB
Penampilan salah satu jemaah haji asal Makassar yang baru tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Foto: Penampilan salah satu jemaah haji asal Makassar yang baru tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Sebanyak 450 jemaah haji kloter 1 Debarkasi Makassar tiba di Asrama Haji Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejumlah jemaah haji yang pulang dari Makkah kompak mengenakan pakaian yang nyentrik hingga dibalut dengan perhiasan emas.

Pantauan detikSulsel di Asrama Haji Sudiang Makassar Minggu (23/6/2024), bus yang membawa jemaah tiba sekitar pukul 18.00 Wita. Sebanyak 13 bus menurunkan jemaah satu persatu menuju Aula Arafah.

Di pagar pembatas teriakan haru dari para keluarga yang menunggu sejak sore menyambut mereka turun dari bus. Para Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar melayani para jemaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampilan salah satu jemaah haji asal Makassar yang baru tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.Foto: Penampilan salah satu jemaah haji asal Makassar yang baru tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar. (Sahrul Alim/detikSulsel)

Jemaah haji tampak mengenakan pakaian mencolok dengan kebaya bermanik-manik. Beberapa jemaah juga tampak glamour dengan balutan emas di lengan dan lehernya. Tak tanggung-tanggung harga satu set pakaian yang dikenakan jemaah ini rata-rata bernilai jutaan.

"Karena sudah adat Bugis Makassar sesampainya di Tanah Air dari tanah suci kayaknya wajib sih, bukan kayak ingin viral tapi mendarah daging adat istiadatnya Makassar pakaian begini," ujar salah satu jemaah haji, Suharni Zaini kepada detikSulsel di lokasi.

ADVERTISEMENT

Suharni mengenakan pakaian lengkap yang jika ditotalkan harganya mencapai Rp 1,8 juta. Untuk baju mispa yang dikenakannya saja seharga Rp 1,4 juta.

"Ini pakaian mispa, bajunya Rp 1,4 juta, mispanya Rp 250 ribu, ciputnya di dalam Rp 150 ribu," ungkapnya.

Dia mengaku perjalanan balik dari Madinah ke Makassar berjalan lancar. Pelayanan petugas haji dan fasilitas yang diterimanya cukup baik.

"Perjalanan balik alhamdulilah lancar, kemudian petugasnya betugas dengan baik dan membantu. Semua fasilitas alhamdulilah cukup baik keberangkatan dari bandara Madinah alhamdulilah sangat luar biasa," katanya.

Suharni merasa terharu dan bahagia akhirnya bisa kembali berkumpul bersama keluarganya di Makassar. Suharni juga mengucap syukur jemaah kloter 1 Debarkasi Makassar pulang dengan lengkap.

"Alhamdulilah sangat luar biasa, bahagia, pokoknya terharu tiba dengan selamat bersama teman-teman 450 orang kloter 1 ini," katanya.

Sementara jemaah haji asal Makassar lainnya, Darni (43) mengaku pulang dari Makkah membawa emas. Emas itu sengaja dibeli untuk oleh-oleh keluarganya.

"Saya beli 20 gram emas ini, harganya Rp 1,2 juta di sana untuk kenang-kenangan saja," singkat Darni kepada wartawan.

Jemaah lainnya, Andi Anna Baso mengaku sudah menyiapkan pakaian yang dikenakannya saat tiba sejak lama. Dia tampak mengenakan pakaian kebaya dengan dominasi warna merah dengan manik-manik yang mengkilap.

"Saya gunakan pakaian begini jauh sebelumnya saya rancang karena merasa 13 tahun menanti haji dan uang puluhan juta habis. Kalau tidak pakai begini tidak ada kesannya kan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, 450 jemaah haji asal Makassar itu tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pukul 16.41 Wita. Para jemaah sempat mengalami gangguan suara hingga batuk akibat badai pasir di Arafah.

"Rata-rata (gangguan) suara dan batuk karena cuaca dan badai pasir waktu di Arafah," kata Ketua Kloter I Debarkasi Makassar, Riskayadi kepada wartawan di area apron Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (23/6).

Namun Riskayadi bersyukur seluruh jemaah kloter I tiba dengan selamat. Menurutnya semua jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar.

"Petugas kesehatan telah menyiapkan obat-obat yang langsung diberikan kepada jemaah," jelasnya.




(sar/ata)

Hide Ads