Sebanyak 450 jemaah haji kelompok terbang (kloter) I Debarkasi Makassar tiba dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Para jemaah sempat mengalami gangguan suara hingga batuk akibat badai pasir di Arafah.
"Rata-rata (gangguan) suara dan batuk karena cuaca dan badai pasir waktu di Arafah," kata ketua kloter I Debarkasi Makassar, Riskayadi kepada wartawan di area apron Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (23/6/2024).
"Petugas kesehatan telah menyiapkan obat-obat yang langsung diberikan kepada jemaah," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riskayadi mengaku bersyukur seluruh jemaah kloter I tiba dengan selamat. Menurutnya semua jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar.
"Alhamdulillah jamaah yang berangkat dan kembali sama jumlahnya," ucapnya.
Salah seorang jamaah haji, Haeruddin mengaku, pelayanan dan fasilitas haji yang diterima jamaah cukup baik. Begitu juga dengan petugas dan ketersediaan obat.
"Pelayanan sangat baik, makanan kadang lebih dan obat juga tersedia," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 450 jemaah haji kolter I Debarkasi Makassar tiba dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 747 di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel, Minggu (23/6) sekitar pukul 16.41. Mereka yang datang langsung dibawa ke Asrama Haji Sudiang.
"Semua stakeholder dan malam kami lanjut doa bersama dan berzikir untuk untuk keselamatan jemaah haji," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel Ikbal Ismail kepada detikSulsel, Minggu (23/6).
Berdasarkan data Kemenag Sulsel, dari 450 orang yang akan tiba di Makassar terdiri dari 442 jemaah haji, sedangkan 8 orang lainnya merupakan petugas haji.
"Hari ini kloter satu. Besok kloter dua dan selanjutnya," pungkasnya.
(ata/nvl)