Ini Penyebab Terminal Baru Bandara Sultan Hasanuddin Batal Dioperasikan

Ini Penyebab Terminal Baru Bandara Sultan Hasanuddin Batal Dioperasikan

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Selasa, 18 Jun 2024 11:41 WIB
Terminal baru Bandara International Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel.
Foto: Terminal baru Bandara International Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel. (Dok. AP 1)
Makassar -

PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mengungkap operasional terminal baru Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditunda karena persoalan dokumen administrasi. Rencana pembukaan terminal baru itupun batal dilakukan besok.

"Hal ini disebabkan karena terkait kesiapan dokumen administrasi yang diperlukan untuk operasional terminal baru," kata General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Minggus Gandeguai dalam keterangannya, Selasa (18/6/2024).

Minggus menjelaskan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar secara fisik bangunan maupun fasilitas siap untuk mengoperasikan terminal baru dengan minimal fasilitas. Adapun fasilitas yang dimaksud, yakni area check-in, pemeriksaan boarding pass, pemeriksaan keamanan, dan akses menuju ruang tunggu atau boarding lounge.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minggus tidak menjelaskan kapan terminal baru Bandara Sultan Hasanuddin kembali beroperasi. Dia menegaskan dokumen administrasi untuk mengoperasikan terminal baru secara minimal fasilitas akan segera diberikan kepada regulator/pemangku terkait.

"Kami berharap dokumen administrasi dapat segera selesai sehingga Terminal Baru dengan minimal fasilitas dapat beroperasi untuk peningkatan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa bandara," imbuh Minggus.

ADVERTISEMENT

Diketahui, AP I Bandara Sultan Hasanuddin batal mengoperasikan terminal baru pada Rabu (19/7) besok. Jika terminal baru itu beroperasi, maka area layanan penumpang keberangkatan dipindahkan dari terminal.

"Kami menginformasikan bahwa operasional Terminal Baru Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang rencananya berlangsung pada Rabu, 19 Juni 2024, pukul 00.00 WITA, ditunda," ucap Minggus.

Sebelumnya, Minggus menilai sudah saatnya untuk pindah ke terminal baru secara bertahap yang dimulai dengan memindahkan layanan keberangkatan terlebih dahulu. Sementara bagi penumpang transfer tetap keluar melalui area kedatangan eksisting dan akan tersedia shuttle bus untuk mengangkut penumpang transfer menuju ke terminal baru.

"Selain menyediakan penunjuk arah, pihak pengelola bandara akan mengerahkan petugas helper yang siap membantu penumpang membutuhkan agar tidak salah jalur di terminal baru ini," tutupnya.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads